Berita

Ruang gawat darurat di beberapa negara bagian ditutup dan ambulans dialihkan karena serangan siber/Net

Dunia

Dihantam Serangan Siber, Rumah Sakit dan Klinik di AS Terpaksa Gunakan Sistem Manual

SABTU, 05 AGUSTUS 2023 | 08:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sistem komputer rumah sakit dan klinik di beberapa negara bagian di Amerika Serikat memulai proses pemulihan, setelah serangan siber mengganggu operasional mereka.

Layanan perawatan primer seperti ruang gawat darurat dan ambulan, sempat ditutup pada Jumat (4/8) karena para ahli keamanan bekerja untuk menentukan tingkat masalah dan menyelesaikannya.

Serangan yang menyasar keamanan data terjadi pada Kamis (3/8) di fasilitas yang dioperasikan oleh California's Prospect Medical Holdings yang berbasis di California dan memiliki beberapa rumah sakit dan klinik di Texas, Connecticut, Rhode Island, dan Pennsylvania.


Proses pemulihan mungkin memakan waktu berminggu-minggu, sehingga untuk saat ini pelayanan kembali ke proses manual atau sistem kertas dan manusia untuk melakukan hal-hal seperti memantau peralatan dan menjalankan catatan antar departemen.

“Ini adalah kejahatan yang mengancam jiwa, yang tidak hanya mempertaruhkan keselamatan pasien di dalam rumah sakit, tetapi juga mempertaruhkan keselamatan seluruh masyarakat yang bergantung pada ketersediaan unit gawat darurat,” kata John Riggi, penasehat nasional Asosiasi Rumah Sakit Amerika.

California's Prospect Medical Holdings mengatakan telah melakukan penyelidikan dan untuk sementara "menjadikan sistem mereka offline".

"Kami telah melakukan penyelidikan dengan bantuan spesialis keamanan siber pihak ketiga,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Guardian.

“Sementara penyelidikan kami berlanjut, kami fokus untuk memenuhi kebutuhan mendesak pasien kami saat kami bekerja dengan rajin untuk kembali ke operasi normal secepat mungkin,” tambahnya.

Serangan dunia maya dan peretasan data telah meningkat secara global dalam beberapa tahun terakhir. Di AS, serangan semacam itu telah membahayakan keamanan universitas, sistem sekolah umum, rumah sakit, pemerintah daerah, dan lembaga federal.

Gedung Putih telah memantau serangan tersebut. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, Adrienne Watson, mengatakan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan telah menghubungi perusahaan untuk menawarkan bantuan federal.

"Kami siap memberikan dukungan yang diperlukan untuk mencegah gangguan terhadap perawatan pasien sebagai akibat dari insiden ini,” katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya