Berita

Kotak suara/Net

Politik

Bawaslu Tuntut KPU Selesaikan Masalah 13 Ribu Data Pemilih Tak Dikenal di Malut

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 19:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masalah daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2 Juli 2023 masih menyisakan sejumlah masalah. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menuntut penyelesaian konkret bisa dilakukan.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, setidaknya ada dua persoalan DPT yang digarisbawahi. Yaitu, permasalahan data belasan ribu pemilih tak dikenal di wilayah Ternate, Maluku Utara, dan jutaan pemilih yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

"Yang (masalah pemilih di) Maluku Utara, yang 13.000 sekian yang belum bisa terjelaskan. Nah itu kan salah satu yang kami minta bisa dijelaskan ke publik. Termasuk yang KTP elektronik itu," ujar Lolly di sela-sela acara Diskusi dan Media Gathering Media bersama Bawaslu RI, di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8).

Dia menjelaskan, Bawaslu telah mendapat informasi dari Ditjen Dukcapil yang menyatakan secara tegas mengenai penggunaan suket e-KTP tidak lagi diterapkan pada Pemilu 2024.

"Karena mereka meyakini blanko untuk KTP elektronik cukup dan itu tidak ada masalah. Sehingga memang kami dorong KPU koordinasi dan melakukan percepatan," harap Lolly.

Maka dari itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu mendorong juga Ditjen Dukcapil mempercepat penerbitan e-KTP.

Pasalnya, Lolly menegaskan bahwa dalam UU Pemilu ditegaskan definisi pemilih adalah warga negara Indonesia yang memiliki e-KTP.

"Dukcapil kita dorong cepat dan mereka berkomitmen bagus KPU juga harus punya keterbukaan untuk semakin aktif," demikian mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya