Berita

Politikus senior PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

Bantah Dorong Gibran Jadi Cawapres Ganjar, Politikus PDIP: Kita Partai Gotong Royong

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 13:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Uji materi terhadap UU Nomor 7/2017 tentang batas usia calon presiden dan calon wakil presiden yang tengah dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK) dipandang sebagian pihak sebagai upaya untuk memajukan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Pasalnya, dalam UU 7/2017 disebutkan batas minimum usia capres dan atau cawapres adalah 40 tahun, yang kini berusaha diubah menjadi 35 tahun.

Gibran disebut-sebut menjadi dijadikan pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 kalau MK akhirnya mengabulkan permohonan uji materi tersebut.


Namun demikian, politikus senior PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menuturkan, partainya tidak akan egois dengan mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden sendiri tanpa ada wakil dari partai lain.

“Ya enggak mungkin lah, kan kita sudah punya (calon) presiden dari PDIP, masa kita mau cawapres juga. Itu kan egois,” tegas Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/8).

Deddy menjelaskan, PDIP merupakan partai politik yang mengedepankan gotong royong. Sehingga tidak akan mungkin jalan sendiri dengan mengusung paslon capres cawapres sendiri.

“Enggak mungkin lah, kita kan partai gotong royong masa kita mau makan sendiri semua. Itu namanya kemaruk,” tutup Deddy.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya