Berita

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin/Ist

Politik

Din Syamsuddin: Saya dan Rakyat Berada di Samping Rocky Gerung

KAMIS, 03 AGUSTUS 2023 | 22:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dukungan terhadap pengamat politik Rocky Gerung terus mengalir, terkait pernyataan kontroversialnya. Salah satunya datang dari mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin.

“Saya akan berada di samping Rocky Gerung, dan akan mengajak rakyat untuk mendukungnya. Bismillah,” kata Din Syamsuddin dalam keterangannya, Kamis (3/8).

Din menyesalkan upaya pemidanaan berupa pelaporan polisi oleh para relawan Jokowi atas kritik Rocky Gerung terhadap penguasa. Terlebih lagi, pejabat Istana Negara seperti KSP Moeldoko bereaksi dengan berlebihan.


“Rocky Gerung, sebagai warga negara dan cendekiawan, memiliki hak dan kewajiban untuk mengritik Pemerintah termasuk presiden. Seyogyanya para pejabat, termasuk KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tidak usah bereaksi, apalagi menunjukkan kekuasaan. Lebih baik mereka mawas diri, mengevaluasi apakah kritik Rocky Gerung benar atau salah?” tuturnya.

Menurut Din, pejabat negara harusnya menjawab kritik dengan otak dan hati, bukan dengan cara-cara yang menunjukkan alergi terhadap kritik.

“Pernyataan KSP Moeldoko bahwa beliau akan memasang badan terhadap Presiden hanyalah ekspresi adu otot, bukan adu otak. Di alam demokrasi sebaiknya dikembangkan adu otak, dalam dialog bila perlu debat,” kata Din.

Ditegaskan Din, rakyat Indonesia bersepakat dengan kritik Rocky Gerung terhadap Pemerintah, termasuk Presiden, yang dianggap telah kebablasan menyimpang dari UUD 1945.

“Ayo berdiskusi apakah itu benar atau tidak? Bahwa frasa dari pengamat ke pengamat berbeda dalam menyimpulkan penyimpangan rezim adalah ciri pribadi masing-masing,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya