Berita

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida dan PM India, Narendra Modi/Net

Dunia

Bertekad Wujudkan Kawasan Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka, India dan Jepang Kuatkan Kemitraan

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 13:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Hubungan antara India dan Jepang terus menguat dan berkembang dari waktu ke waktu. Hal itu didorong oleh sejarah pertukaran yang panjang antara kedua negara sejak abad ke-6 ketika agama Buddha diperkenalkan di Jepang.

Di tengah tantangan geopolitik yang semakin kompleks dan tegasnya tindakan China di Indo-Pasifik, kedua negara itu semakin meningkatkan hubungannya untuk menghadapi tantangan tersebut secara bersama-sama.

Seperti dikutip The Print, Rabu (2/8), baru-baru ini kedua negara melakukan diskusi strategis, untuk menciptakan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta mendorong kerja sama ekonomi, dan interaksi orang-ke-orang.

Kemitraan yang mendalam, berorientasi pada tindakan, dan mencakup tujuan politik, ekonomi, dan strategis jangka panjang yang terus ditekankan, telah tercermin semenjak Tokyo dan New Delhi meningkatkan status kemitraan bilateral mereka menjadi Kemitraan Strategis dan Global Khusus pada 2014.

Saat ini, menjelang KTT G20 dan G7 dengan keketuaan yang dipegang masing-masing oleh negara itu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah memperkuat komitmennya untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi "Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka".

Dalam langkah tersebut, kedua negara telah mengembangkan kerangka kemitraan keamanan, termasuk Dialog '2+2', yang melibatkan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan. Kemitraan itu diterapkan dalam partisipasi rutin kedua negara dalam latihan militer bersama, seperti Latihan Malabar, dan perdagangan alutsista dan logistik militer.

Dalam hal kerja sama ekonomi, Tokyo dan New Delhi merupakan mitra dagang penting satu sama lain, dengan Jepang menjadi mitra dagang terbesar ke-13 India dan India menjadi mitra dagang terbesar ke-18 Jepang. Dengan investasi sektor swasta Jepang di India yang saat ini terus meningkat, yang menjadikan Jepang sebagai salah satu investor asing terbesar di India.

Dalam dialog strategis ke-15 antara kedua negara, para menteri luar negeri sepakat untuk mencapai target investasi Jepang di India sebesar 5 triliun Yen (Rp 531 triliun) selama periode 2022-2027.

Mereka juga mengeksplorasi kerja sama di bidang teknologi kritis, semikonduktor, rantai pasokan yang tangguh, infrastruktur publik digital, hingga kerja sama peralatan dan teknologi pertahanan.

Selain itu dalam melawan pengaruh China, India dan Jepang bersama-sama mengembangkan proyek infrastrukturnya di seluruh Sri Lanka, Bangladesh, dan Afrika, yang bertujuan untuk melawan Inisiatif Sabuk dan Jalan China (BRI) dan mendukung pembangunan wilayah serta masyarakat setempat.

Komitmen mereka untuk mencapai tujuan bersama dalam menghadapi perubahan dinamika geopolitik global, khususnya ancaman China terus diperlihatkan, dengan menguatnya kerja sama antara kedua negara itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya