Berita

Pakar Keamanan Siber Rusia, Nikita Kislitsin/Net

Dunia

Kazakhstan Bantah Pulangkan Pakar Keamanan Siber Rusia yang Ditahan

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 12:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rumor pemulangan pakar keamanan siber Nikita Kislitsin ke negara asalnya di Rusia, dibantah keras oleh pemerintah Kazakhstan.

Dikutip dari Reuters pada Rabu (2/8), Kislitsin yang merupakan karyawan perusahaan keamanan siber Rusia F.A.C.C.T., telah menjadi tahanan Kazakhstan sejak ditangkap pada 22 Juni lalu.

Juru Bicara Kantor Kejaksaan Kazakh, Duisembai Darkhan, menegaskan bahwa hingga kini belum ada keputusan untuk mengembalikan Kislitsin ke negaranya.

"Pengadilan setempat hanya memutuskan untuk menahan Kislitsin sambil menunggu kemana dia akan diekstradisi," tegasnya.

Pernyataan Darkhan merujuk pada proposal ekstradisi Kislitsin yang tidak hanya diajukan oleh Rusia tetapi juga oleh AS.

Faktanya, Kislitsin ditangkap di Kazakhstan atas perintah Washington. Kislitsin dituduh membeli data pribadi yang diperoleh melalui peretasan Formspring tahun 2012.

Formspring adalah situs media sosial yang sekarang sudah tidak berfungsi yang memungkinkan pengguna menerima jawaban atas pertanyaan.

Rusia telah memprotes penahanan tersebut, meminta Kazakhstan untuk tidak melaksanakan permintaan AS.

Kemudian pada Selasa (1/8), harian Kommersant Rusia mengutip konsulat Rusia di Kazakhstan mengatakan Astana telah memutuskan untuk menyerahkan Kislitsin ke Rusia.

Kasus ini dapat semakin memperkeruh hubungan antara Kazakh dan Rusia. Terlebih sejak Astana memutuskan untuk mengecam operasi militer Moskow di Ukraina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya