Berita

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo/Net

Politik

Wamen BUMN Kesel Pembangunan Kereta Cepat Lupa Akses Jalan ke Stasiun

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 08:10 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kekesalan diluapkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atas pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung lantaran tidak adanya akses jalan menuju ke sejumlah stasiun.

Curahan hati pria yang akrab disapa Tiko itu disampaikan dalam acara “InJourney Talks” pada Selasa (1/8).

Dia mengurai bahwa akses jalan menuju Stasiun Karawang dan Stasiun Padalarang belum akan selesai di saat kereta cepat sudah beroperasi. Belum terencananya akses jalan ke stasiun itu baru disadari saat proses pembangunan.


"Dengan PMO yang demikian kompleks, ini missed satu hal, November tahun lalu saya baru sadar, kita lupa mikirin akses stasiun. Ini saya sebel juga waktu kemarin sama anak-anak KAI, jadi akses stasiunnya itu belum dipikirin, tidak ada akses jalan ke tol sama jalan besar," ujarnya.

Kini akses jalan menuju Stasiun Karawang dan Stasiun Padalarang sedang dibangun dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini.

Itu berarti, pembangunan akses belum selesai di saat Presiden Jokowi meresmikan kereta cepat yang dijadwalkan pada 18 Agustus tahun ini.

Setelah peresmian, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan naik kereta cepat pada 1 September 2023 dan kemudian mengajak Perdana Menteri China menaiki kereta tersebut pada 6 September 2023.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), dan konsorsium perusahaan perkeretaapian China, Beijing Yawan HSR Co.Ltd dengan skema business to business (B2B).

Adapun konsorsium BUMN yang terlibat adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT KAI (Persero).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya