Berita

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali/Net

Politik

Harapan Nasdem: Anies Pilih Cawapres Bukan Karena Pertimbangan Punya Parpol

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 06:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan diharapkan agar memilih cawapres pendamping sesuai dengan tiga kriteria yang telah ditetapkan. Harapannya, Anies memilih bakal cawapres bukan karena pertimbangan si tokoh punya partai politik.

"Kalau kita baca piagam deklarasi Koalisi Perubahan di dalam poin 3 itu sangat jelas bahwa Mas Anies diberikan mandat untuk mencari dan memilih cawapresnya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali dalam keterangan resminya, Selasa (1/8).

Ali menekankan bahwa Anies harus benar-benar berpegang pada tiga kriteria itu. Kriteria tersebut harus membantu proses kemenangan, menjaga stabilitas koalisi, dan mendukung efektivitas pemerintahan.


Menurutnya, Anies harus mempertimbangkan apakah figur yang dipilih bisa membantu kemenangan dengan mengisi ruang-ruang dukungan yang tidak maksimal di wilayah-wilayah tertentu. Selain itu, penting untuk menjaga stabilitas koalisi tanpa adanya standar ganda yang menguntungkan salah satu partai.

"Ketika Anies sudah memilih Si Fulan untuk menjadi cawapres, maka, Anies harus mampu menjelaskan kepada partai koalisi. Anies harus menjelaskan dengan pendekatan saintifik, indikator-indikator ilmiah," tuturnya.

Lebih lanjut, Ali menegaskan bahwa dalam langkah memenangkan kontestasi, bukan semata-mata agar Anies dapat maju sebagai capres. Oleh karena itu, pemilihan bakal cawapres harus dipertimbangkan secara matang.

“Seseorang dipilih sebagai cawapres bukan pertimbangannya karena mempunyai partai, bukan pertimbanganya Anies bisa maju saja,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya