Berita

Presiden Nigeria Bola Tinubu/Net

Dunia

Presiden Nigeria: Pencabutan Subsidi BBM Membantu Negara Menghemat Triliunan Niara

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 21:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski membebani rakyat, pencabutan subsidi BBM sangat dibutuhkan untuk merestrukturisasi perekonomian Nigeria yang sedang melemah.

Hal itu disampaikan Presiden Nigeria Bola Tinubu dalam pidato kenegaraan, seperti dimuat African News pada Selasa (1/8).

Tinubu mengakui bahwa pencabutan subsidi BBM akan membuat warga Nigeria menghadapi kesulitan ekonomi.


Tetapi menurutnya penghapusan subsidi BBM akan membantu negara menghemat triliunan niara setiap tahunnya.

"Uang dari subsidi yang dicabut akan digunakan untuk melaksanakan reformasi dan membantu perekonomian negara," jelas Tinubu.

Selain itu, kata Tinubu, uang subsidi BBM juga bisa dialihkan untuk membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan dan memberikan pinjaman murah kepada petani, usaha kecil dan mahasiswa.

"Saya meyakinkan Anda, rekan senegara dan wanita, bahwa kita keluar dari kegelapan untuk memasuki fajar yang baru dan mulia," tegasnya.

Presiden mengatakan akan terus memantau harga bensin dan mengintervensi jika dan ketika diperlukan.

Setelah berpuluh-puluh tahun, Nigeria akhirnya memutuskan untuk mengakhiri subsidi BBM, yang berimbas pada kenaikan harga bensin lebih dari dua kali lipat.

Kenaikan BBM juga akan berdampak pada lonjakan harga makanan dan kebutuhan pokok lainnya yang akan menyulitkan warga Nigeria.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya