Kerja sama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) meluncurkan BTN Rumah Tapera/Ist
Produk Tabungan BTN Rumah Tapera resmi diluncurkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Produk tabungan ini diharapkan dapat dimanfaatkan kalangan pekerja informal untuk bisa mendapatkan pembiayaan rumah subsidi melalui kredit pemilikan rumah (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Kita harus bisa kalahkan asumsi yang selama ini menyebutkan bahwa sektor informal itu risikonya tinggi, sehingga sulit untuk mendapatkan KPR," kata Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, Selasa (1/8).
Dengan Tabungan BTN Rumah Tapera, kata dia, pekerja informal dan mandiri akan menjadi bankable sehingga mempermudah untuk mendapatkan fasilitas FLPP.
Menurut Nixon, kerja sama dengan BP Tapera akan mengakomodasi para pekerja sektor informal yang belum memiliki rumah melalui skema
saving plan. Dengan Tabungan BTN Rumah Tapera, para pekerja sektor informal cukup menabung sebesar angsuran dan iuran Tapera selama 3 bulan untuk dapat mengakses program pembiayaan rumah Tapera.
"Syaratnya mudah, cukup menabung selama tiga bulan dengan setoran minimal Rp 1,2 juta per bulan. Setoran bisa harian, mingguan atau bulanan sekaligus, tergantung pendapatan yang mereka peroleh. Jika lolos verifikasi, nasabah dapat melanjutkan akad KPR sejahtera," jelas Nixon.
Konsep Tabungan BTN Rumah Tapera ini sendiri sejalan dengan misi besar yang dibawa perseroan. Yakni, mengajarkan masyarakat Indonesia menabung demi masa depan.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto menyebut, keberadaan Tabungan BTN Rumah Tapera ini juga diharapkan bisa mendongkrak realisasi penyaluran FLPP untuk pekerja informal dan mandiri yang tahun 2022 lalu hanya terserap 10 persen.
"Selama ini pekerja informal dan mandiri sulit mendapatkan FLPP. Dengan Tabungan BTN Rumah Tapera ini, pekerja informal dan mandiri bisa menjadi bankable dengan hanya menabung secara rutin selama tiga bulan," kata Adi.
BP Tapera menargetkan bisa menyalurkan 50 ribu FLPP untuk pekerja informal dan mandiri sepanjang tahun 2023 ini. Pekerja informal dan mandiri yang disasar berasal dari beragam berprofesi, seperti wiraswasta, guru dan staf honorer,
driver online, tukang cukur, honorer, nelayan serta pelaku UMKM lainnya.