Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ribuan Warga Prancis akan Dievakuasi dari Niger

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 18:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya evakuasi ribuan warga Prancis di Niger akan segera dilakukan menyusul ketidakstabilan yang terjadi setelah penggulingan Presiden terpilih, Mohamed Bazoum.

Hal itu diumumkan Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat The Star pada Selasa (1/8).

Prancis mengambil keputusan tersebut setelah para pendukung junta membakar bendera dan menyerang kedutaan Prancis di ibu kota Niger, Niamey, akhir pekan lalu.


"Evakuasi sedang dipersiapkan. Itu akan terjadi segera," ungkap pernyataan Kemlu.

Menurut situs web Kemlu Prancis, ada kurang dari 1.200 warga negara Prancis di Niger yang tercatat sepanjang tahun 2022.

Dalam wawancara dengan BFM TV pada Senin (31/7), Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, menyangkal telah menembak kerumunan yang mencoba masuk ke dalam kedutaan mereka di Niger.

Penggulingan Presiden Mohamed Bazoum awal pekan lalu, merupakan pengambilalihan militer ketujuh dalam waktu kurang dari tiga tahun di negara-negara Afrika Barat dan Tengah.

Kondisi tersebut telah mengirimkan gelombang kejutan di seluruh wilayah. Dapat dilihat bahwa rakyat Niger kini terpecah dengan mereka yang mendukung sekutu Barat dan para pendukung junta yang pro Rusia.

Setelah junta mengambil alih, penduduk Niger yang pro militer, mendesak agar penguasa kolonial seperti Prancis pergi dan berhenti mencampuri urusan negara mereka.

Kudeta tersebut menimbulkan kekhawatiran akan keamanan wilayah Sahel. Blok regional ECOWAS menjatuhkan sanksi pada junta dan mendesak agar Presiden Bazoum dibebaskan dari tahanan rumah.

Sayangnya, pemimpin junta dari negara tetangga seperti Burkina Faso, Mali dan Guinea justru mendukung aksi kudeta di Niger. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya