Berita

Presiden Joko Widodo ketika berkemah di lokasi yang akan menjadi Ibukota Negara (IKN) Nusantara/Ist

Politik

Tawarkan IKN ke Pemborong China, Jokowi Dianggap Pemimpin Tak Rasional

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 14:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Upaya Presiden Joko Widodo menawarkan lahan Ibukota Negara (IKN) Nusantara ke Investor China, jadi bahan gunjingan publik.

Pengamat kebijakan publik, Jerry Massie, menilai upaya Jokowi menawarkan IKN ke pemborong China bisa membahayakan kedaulatan negara.

"IKN mau diserahkan ke China, sangat berbahaya dalam segala hal," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/8).

Dia menjelaskan, pengelolaan lahan IKN oleh investor China berpotensi dikuasai sepihak. Padahal lahan IKN di Kalimantan Timur itu merupakan milik negara.

"Jokowi akan membuat negara ini hancur," keluh Jerry.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu menganggap, penawaran Jokowi ke perusahaan-perusahaan China menunjukkan karakteristik pemimpin yang tak bijak.

"Ini gaya short cut alias jalan pintas seorang pemimpin yang tak mampu gunakan rasional," demikian Jerry.

Jokowi menawarkan investasi sektor kesehatan di IKN kepada pengusaha China saat bertemu sejumlah pimpinan perusahaan Negeri Tirai Bambu itu di Chengdu, Jumat (28/7).

Kepala Negara mengatakan, ada 34 ribu hektare lahan di IKN yang siap dimasuki investor properti, kesehatan rumah sakit, pendidikan, dan infrastruktur.

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Dukungan untuk Palestina, PKS Harap Sugiono Lanjutkan Keberanian Retno Marsudi

Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:03

Bayern Digulung Barca 1-4, Thomas Mueller: Skor yang Aneh!

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:50

Jokowi Masih Terima Kunjungan Menteri Toleransi UEA di Solo

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:33

Pembekalan Menteri Prabowo ke Akmil Magelang Bakal Solidkan Kerja Kabinet

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:17

1.270 Personel Gabungan Kawal Demo Buruh Perdana di Era Prabowo-Gibran

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:08

Kemlu Rusia Alami Serangan Siber di Tengah KTT BRICS

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:04

Menang 1-0 atas Kuwait, Tim U-17 Indonesia Buka Peluang Lolos

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:52

SIS Olympics 2024 Momentum Satukan Keberagaman 3 Negara

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:47

Bawaslu Berharap Mahasiswa dan Kampus Berkontribusi Majukan Demokrasi Indonesia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:45

Emas Antam Anjlok Goceng, Satu Gram Jadi Segini

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:36

Selengkapnya