Berita

Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar/Net

Nusantara

Gunhar Minta Penyelamatan Korban Tambang Emas Banyumas Dimaksimalkan

MINGGU, 30 JULI 2023 | 19:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar, menyoroti kecelakaan tambang emas ilegal di Desa Pancurendang Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Menurutnya untuk saat ini sebaiknya prioritas pertama pada proses evakuasi 8 orang penambang yang terjebak di lubang tambang yang tergenang.

“Kita berharap tim SAR dapat bekerja dengan maksimal. Karena prioritas pertama pada bagaimana menyelamatkan 8 korban yang saat ini masih terjebak," kata Gunhar, Minggu (30/7).

Mengingat persediaan oksigen para korban yang terus menipis, Gunhar meminta proses evakuasi bisa dilakukan secepatnya. Maka menurutnya perlu adanya koordinasi dengan sejumlah pihak, supaya nyawa korban bisa diselamatkan.

“Bagaimanapun juga keselamatan nyawa warga negara harus diprioritaskan. Maka kita berharap Tim SAR bisa berkoordinasi dengan semua pihak untuk penyelamatan ini," katanya.

Di sisi lain, Gunhar juga mendukung proses hukum yang tengah dilakukan pihak Kepolisian, dengan memeriksa sejumlah saksi, terkait peristiwa maut di tambang emas ilegal ini.

"Ke depan aparat Kepolisian harus tegas terhadap praktik penambangan ilegal, karena pada akhirnya bisa berdampak buruk bagi penambang dan kerusakan lingkungan sekitar," katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta adanya evaluasi dalam perizinan terkait penambangan rakyat yang marak di sana. Mengingat, apa pun jenis pertambangannya harus memiliki izin sesuai Undang-undang Minerba 2023.

“Berbagai hal terkait pertambangan rakyat, tentu harus memperoleh perizinan dan analisis tertentu termasuk AMDAL, karena menyangkut keamanan dan lingkungan,” pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya