Berita

Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net.

Dunia

Putih Hadiahkan Helikopter untuk Emmerson Mnangagwa

JUMAT, 28 JULI 2023 | 19:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di sela pertemuan para pemimpin Afrika di St Petersburg, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan memberi hadiah sebuah helikopter kepada Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa.

Mnangagwa termasuk di antara para pemimpin Afrika yang menghadiri KTT Rusia-Afrika selama dua hari yang dipandang sebagai ujian dukungan Putin di benua itu setelah invasi ke Ukraina.

"Yang Mulia Presiden Putin menawarkan helikopter kepresidenan kepada Yang Mulia Presiden Emmerson Dambudzo Mnangagwa," tulis Kementerian Informasi Zimbabwe di jejaring sosial, seperti dikutip dari Africa News, Jumat (28/7).

Dalam unggahannya, kementerian menerbitkan foto-foto Mnangagwa menuruni tangga pesawat dan duduk di kabin di depan meja dengan gelas anggur putih dan semangkuk buah.

"Pesawat ini akan segera berada di langit kita," tambah juru bicara pemerintah Nick Mangwana di Twitter, yang berganti nama menjadi X.

Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Internasional Zimbabwe Frederick Shava sebelumnya mengatakan  bahwa negara Afrika itu sedang mempertimbangkan untuk membeli helikopter tambahan buatan Rusia.

Para pemimpin Zimbabwe telah menjadi sasaran sanksi Amerika dan Eropa atas korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.

Mnangagwa, 80 tahun, akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden bulan depan, yang diperkirakan akan menjadi pemilihan yang ketat. Ia telah lama menyalahkan sanksi atas kesengsaraan ekonomi negaranya dan berjanji negaranya bisa keluar dari segala krisis.

"Para korban sanksi harus bekerja sama," kata Mnangagwa, yang berdiri di depan helikopter bersama Putin, dalam sebuah video yang diterbitkan oleh Kementerian Penerangan.

Pada Kamis, Putin menyebut Zimbabwe sebagai salah satu dari enam negara Afrika yang akan menerima biji-bijian gratis dari Rusia, setelah Kremlin menarik diri dari perjanjian yang mengizinkan ekspor biji-bijian Ukraina untuk transit melalui Laut Hitam.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya