Berita

Pengungkapan kasus TNI gadungan di Banten/Ist

Pertahanan

Demi Uang Keamanan, UH Nekat Jadi TNI AL Gadungan di Serang

JUMAT, 28 JULI 2023 | 01:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tim Satgas gabungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang terdiri dari personel intel dan Denpomal Lanal Banten serta Satgas Gurindam 23 Koarmada 1 menangkap UH anggota TNI AL gadungan Korps Marinir dari Batalyon 7 Lampung, di Serang, Banten.

Penangkapan sendiri berawal dari adanya laporan masyarakat tentang seseorang mengaku sebagai anggota TNI AL yang meresahkan masyarakat di sekitar Kota Serang, Banten.

Hal itu langsung ditanggapi oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin dengan mengutus Dandenpomal dan Pasintel Lanal Banten untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tak berselang lama, UH diamankan di salah satu komplek perumahan Pondok Indah, Serang, Banten, dengan berbagai barang bukti seperti Pakaian Dinas Lapangan (PDL) / loreng TNI lengkap.

Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin menyebut modus UH mengaku sebagai anggota TNI AL adalah untuk mengelabuhi masyarakat dengan menjanjikan pekerjaan dengan menjadi tenaga pengamanan di beberapa tempat, menjadi tenaga kesehatan TNI AL dan untuk memikat para wanita.

UH pun diserahkan ke Polresta Serang Kota untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Dari UH, petugas juga mengamankan satu 1 pucuk pistol air softgun, 1 set pakaian loreng TNI AL, atribut TNI AL, alat kesehatan, dan 200 butir obat paracetamol.

Dedi meminta masyarakat agar lebih mawas diri bila bertemu orang yang menggunakan atribut TNI dan melalukan gerak-gerik yang mencurigakan.

"Atas kejadian tersebut, kami mengimbau dan mengajak masyarakat supaya tidak terlalu mudah terbujuk terhadap orang yang mengaku sebagai aparat sebelum mengecek kebenarannya pada instansi TNI terdekat agar hal serupa tidak terjadi kembali," kata Dedi dalam keterangan resmi, Kamis (27/7).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya