Berita

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7)/RMOL

Politik

Sekjen PDIP: Capres Harus Punya Visi, Bukan Nempel Seperti Perangko!

KAMIS, 27 JULI 2023 | 23:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seorang calon presiden (capres) yang akan bertarung di dalam kontestasi pilpres tahun 2024 mendatang harus memiliki visi ke depan.

Seorang capres sedianya memberikan gagasan terbaik bagaimana menyelesaikan masalah masyarakat, bukan sekadar menempel Presiden yang masih memimpin.

"Pilpres itu setiap calon pemimpin memberikan gagasan-gagasan terbaik bagi bangsa dan negara, bagaimana menyelesaikan masalah rakyat, bagaimana membangun masa depan, bukan nempel (presiden) seperti prangko," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).


Ditanya soal kedekatan Jokowi dan Prabowo Subianto, Hasto mengatakan merupakan hal yang biasa. Sebab, kedekatan itu sebagai hubungan antara presiden dan menteri. Dalam hal ini, Prabowo merupakan menteri pertahanan.

"Ya, namanya presiden harus lengket dengan menterinya. Presiden harus satu padu dengan menterinya yang menjabarkan kebijakan dari seorang presiden," katanya.

Hasto menilai hanya Menteri yang melakukan tindak pidana korupsi yang tidak dekat dengan presidennya.

"Kecuali melakukan pengadaan dengan cara-cara yang tidak proper, itu baru tidak lengket karena itu kepentingan pribadi yang bekerja," katanya.

Terlepas dari itu, Hasto menyampaikan PDIP tidak mempermasalahkan presiden dekat dengan menteri. Sebab, para menteri merupakan pembantu Presiden.

“Ya namanya presiden harus lengket dengan menterinya. Sehingga PDIP tidak mempersoalkan sosok Presiden yang dekat dengan para menterinya,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya