Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy/Net

Politik

Pendidikan Keagamaan Kunci Mencetak Peserta Didik Lebih Berkarakter

KAMIS, 27 JULI 2023 | 22:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Krisis moral yang melanda masyarakat dunia, khususnya di Indonesia perlu disikapi sejak dari tataran pendidikan keagamaan. Melalui peningkatan kualitas pendidikan keagamaan, peserta didik akan lebih berkarakter dan beriman.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Menurutnya, penanaman karakter dalam lembaga pendidikan keagamaan merupakan wujud dari penerapan sila pertama Pancasila.

Yakni, menjunjung tinggi dan menempatkan ketuhanan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan.

"Masyarakat Indonesia harus selalu bersandar pada sila pertama kita melayani tuhan dalam semua sektor, sektor pendidikan, sosial, ekonomi, politik," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/7).

Pemerintah sendiri telah memberi dukungan terhadap sekolah keagamaan swasta dan yang dikelola pemerintah tanpa dibeda-bedakan. Keduanya mendapatkan bantuan operasional sekolah dan bantuan berupa pembangunan sarana prasarana.

Dalam hal kurikulum, pemerintah mempersilakan sekolah untuk mengembangkan dan merancang sesuai kekhasannya, sepanjang kurikulum inti masih dilakukan.

"Dengan bantuan dan dukungan para pelaku pendidikan, harapannya para peserta didik dapat mengimplementasikan hasil pendidikan karakter yang efektif dan bermanfaat bagi bangsa dan sesama umat beragama," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya