Berita

Diskusi bertajuk “Deklarasi Korban dan Masyarakat Sipil Melawan Lupa” di Sadjoe Cafe, Tebet, Jakarta Selatan/Ist

Politik

Ketua IKOHI: Kita Punya Utang Sejarah pada Pejuang Demokrasi

RABU, 26 JULI 2023 | 19:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penuntasan peradilan terhadap pelanggaran HAM berat masa lalu, menjadi salah satu hal yang gagal dijalankan rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dikatakan Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) Zaenal Muttaqin, penuntasan kasus pelanggaran HAM berat sudah menjadi hutang yang harus dilunasi pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Zaenal Muttaqin dalam diskusi bertajuk “Deklarasi Korban dan Masyarakat Sipil Melawan Lupa” di Sadjoe Cafe, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (26/7).


"Kita semua punya utang sejarah kepada para pejuang demokrasi yang mati dan hilang pada masa Orde baru ataupun pada masa Reformasi," ujar Zaenal.

Senada, disampaikan Koordinator KontraS Dimas Saputra. Menurutnya, sebagai negara berasas demokrasi, seharusnya semua elemen punya kesadaran bersama dalam penuntasan pelanggaran HAM berat.

"Sebagai bangsa kita harus memiliki kesadaran bersama bahwa penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu," ujarnya.

Dimas mengatakan, pengusutan pelanggaran HAM berat bukan saja menjawab rasa keadilan keluarga korban. Tetapi, juga menjaga demokrasi berjalan dengan sehat.

"Bukan hanya untuk kepentingan keluarga korban, melainkan juga kepentingan kita yang menginginkan kepastian bahwa praktik kotor ala orde baru tidak terjadi lagi dimasa datang," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya