Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja/RMOL

Politik

Silon Dibatasi, Bawaslu Segera Laporkan KPU ke DKPP

RABU, 26 JULI 2023 | 19:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Terbatasnya akses Sistem Informasi Pencalonan (Silon) yang dialami Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dipastikan bakal berurusan dengan penegakkan hukum etik.

Saat ini Bawaslu tengah menyiapkan permohonan perkara ke DKPP terkait dugaan pelanggaran kode etik KPU.

"Sudah disiapkan, tapi belum kita publis," kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, kepada wartawan, Rabu (26/7).

Menurutnya, surat rekomendasi Bawaslu soal akses Silon sudah dijawab KPU. Isinya, akses dibuka bila ada temuan awal pelanggaran.

Bagja mengaku keberatan dengan sikap KPU itu, karena kerja pengawasan Bawaslu tidak optimal dalam memastikan keabsahan data bakal calon anggota legislatif.

"Gak ada temuan awal kalau Silonnya nggak dibuka," tukasnya.

Sebab itu Bagja memastikan Bawaslu segera melapor ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu).

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

UPDATE

Taiwan Bersiap Hadapi Hujan Petir Bebinca

Jumat, 13 September 2024 | 16:05

Cawagub Pendamping Emil Menghadap Pimpinan MPR di Senayan, Ada Apa?

Jumat, 13 September 2024 | 15:44

Begini Strategi Pertamina Wujudkan Net Zero Emissions 2060

Jumat, 13 September 2024 | 15:41

Diduga Pungli Rp500 Ribu, Anggota Samsat Bekasi Diproses Propam

Jumat, 13 September 2024 | 15:29

Sinyal Kepanikan Jokowi Makin Kuat Jelang Lengser

Jumat, 13 September 2024 | 15:25

Ormas Lebih Mudah Ketemu Presiden Jokowi Ketimbang Pimpinan KPK

Jumat, 13 September 2024 | 15:24

Lebih Akurat, Taiwan Mulai Gunakan Teknologi AI untuk Ramal Cuaca

Jumat, 13 September 2024 | 15:24

Bank Sentral Eropa Kembali Pangkas Suku Bunga

Jumat, 13 September 2024 | 15:15

Lebih dari 20 Negara Afrika Dukung Israel Kuasai Palestina

Jumat, 13 September 2024 | 15:10

Kementan Targetkan Produksi Beras 32,29 Juta Ton di 2025

Jumat, 13 September 2024 | 14:55

Selengkapnya