Berita

Orang-orang berkumpul untuk memprotes pembakaran Alquran di Denmark pada 22 Juli 2023 di Baghdad, Irak/Net

Dunia

Al Quran Kembali Dibakar di Denmark, Kali Ini di Depan Kedubes Mesir dan Turkiye

SELASA, 25 JULI 2023 | 21:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi pembakaran Al Quran kembali terjadi di Denmark. Kali ini dilakukan sekelompok kecil aktivis anti-Islam yang membakar di depan kedutaan Mesir dan Turkiye di Kopenhagen, Denmark pada Selasa (25/7) waktu setempat.

Reuters melaporkan, demonstrasi yang terjadi Selasa di Kopenhagen dilakukan oleh sebuah kelompok yang disebut Patriot Denmark. Aksi mereka mengikuti pembakaran Al Quran yang dilakukan kelompok tersebut pada Senin dan minggu lalu di depan Kedutaan Irak. Dua insiden serupa juga telah terjadi di Swedia selama sebulan terakhir.

Sebelumnya, Denmark dan Swedia telah mengatakan mereka menyesalkan pembakaran kitab suci Islam tetapi tidak dapat mencegahnya di bawah aturan yang melindungi kebebasan berbicara. Pekan lalu, pengunjuk rasa di Irak yang marah membakar kedutaan Swedia di Baghdad.

Kementerian luar negeri Irak pada Senin meminta otoritas negara-negara Uni Eropa untuk segera mempertimbangkan kembali apa yang disebut kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi sehubungan dengan pembakaran Al Quran.

Sementara itu Turki pada Senin mengatakan sangat mengutuk apa yang disebutnya sebagai serangan keji terhadap Al Quran dan meminta Denmark untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejahatan kebencian terhadap Islam.

Kementerian Luar Negeri Mesir pada Selasa telah memanggil kuasa usaha Swedia untuk mengutuk penodaan Al Quran.

Denmark mengutuk pembakaran itu sebagai tindakan provokatif dan memalukan, tetapi mengatakan tidak memiliki kekuatan untuk memblokir demonstran yang tidak melakukan kekerasan.

"Orang-orang mendapat manfaat dari kebebasan berbicara yang diperluas ketika mereka berdemonstrasi," kata Profesor hukum Universitas Kopenhagen Trine Baumbach kepada Reuters, menjelaskan hukum Denmark.

“Tidak hanya ekspresi verbal. Orang bisa mengekspresikan diri dengan berbagai cara, seperti melalui pembakaran barang-barang," katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya