Berita

Gubernur Jabar Ridwan Kamil/RMOLJabar

Politik

Dukung Ridwan Kamil Lawan Gugatan Panji Gumilang, MUI Jabar: Jangan Terkecoh

SELASA, 25 JULI 2023 | 10:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sikap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melawan gugatan yang dilayangkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang diapresiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar.

MUI Jabar mendukung upaya perlawanan yang dilakukan Ridwan Kamil, begitu juga alasan Gubernur bahwa membentuk Tim Investigasi Al-Zaytun adalah upayanya sebagai pemimpin untuk menjaga Jawa Barat dan NKRI.

Ketua MUI Jabar, Rahmat Syafei, menilai gugatan ke Pengadilan Negeri Bandung tersebut adalah hal biasa saja. Menurutnya, keputusan Ridwan Kamil membentuk tim investigasi berangkat dari hasil masukan para ulama.


"MUI apresiasi langkah Pak Gubernur. Pak Ridwan Kamil enggak salah, (salah) itu kan menurut dia (Panji Gumilang)," kata Rahmat Syafei dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (25/7).

Pihaknya menduga, gugatan yang dilancarkan Panji Gumilang merupakan strategi untuk mengaburkan masalah hukum yang tengah dihadapinya. Karena itu, dirinya yakin gugatan pada Ridwan Kamil akan sama halnya dengan gugatan ke Menkopolhukam Mahfud MD yang berujung pencabutan.

"Kita jangan terkecoh serangan. Ini strategi lempar sana lempar sini, akhirnya kan dia waktu (gugat) ke Mahfud MD besoknya cabut. Ini strategi Panji Gumilang gugat sana sini. Mungkin besok ganti lagi atau (gugat) MUI, terserah. Bagi saya biasa saja, jadi jangan terkecoh," tegasnya.

Sebelumnya melalui akun media sosialnya Ridwan Kamil mengatakan, gugatan yang dilayangkan Panji Gumilang merupakan hal yang wajar dilakukan sebagai warganegara. Dia juga tidak mempermasalahkan gugatan tersebut.

"Silakan saja (digugat), karena ini adalah negeri hukum. Justru baik agar permasalahan bisa terang benderang. Ini hanya urusan peradilan duniawi," ujarnya.

Sebagai orang yang dipilih masyarakat menjadi Gubernur Jawa Barat, dirinya memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum di 27 kabupaten dan kota. Sehingga, persoalan polemik Al-Zaytun turut menjadi tanggung jawab gubernur.

"Sebagai pemimpin Jawa Barat, saya sudah bersumpah untuk menjaga Jawa Barat dan NKRI serta berkewajiban membela umat dan syariat dari hal-hal yang membahayakan dan meresahkan," tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya