Berita

Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli, saat menjadi dosen tamu dalam kuliah umum di Markas Seskoal/Net

Politik

Jadi Dosen Tamu di Seskoal, Firman Jaya Daeli Bahas Politik Bernegara

SELASA, 25 JULI 2023 | 07:07 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemikiran bertema “Politik Bernegara Membangun Negara Pancasila Indonesia yang Demokratis Konstitusional Berdasarkan UUD Tahun 1945” menjadi materi yang dibawakan Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli, saat menjadi dosen tamu dalam kuliah umum di Markas Seskoal, Jakarta, Kamis lalu (20/7).

Dia datang atas undangan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) Laksamana Muda (Laksda) TNI Yoos Suryono Hadi.

Materi Firman Jaya Daeli disampaikan di hadapan beberapa pejabat utama Seskoal berpangkat perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Selain itu, hadir juga perwira siswa (pasis) peserta pendidikan reguler (dikreg) Seskoal angkatan ke-61 Tahun Akademik 2023.

Dalam materi itu dia menjelaskan bahwa relasi ideologis dan strategis antara negara Indonesia dengan Pembukaan UUD 1945, pada dasarnya berhakekat pada doktrin tentang eksistensi, posisi, fungsi, dan orientasi negara Indonesia.

“Ada kandungan inti dan amanat utama mengenai sikap, pernyataan, dan kebijakan negara Indonesia yang fundamental ideologis strategis. Ada sikap, pernyataan, dan kebijakan kerakyatan, kebangsaan, dan kenegaraan,” ujarnya kembali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/7).

Pemaknaan atas hakekat hubungan ideologis dan strategis konstitusional kenegaraan tersebut, pada dasarnya mengukuhkan dan menumbuhkan negara Indonesia. Pada gilirannya menentukan dan mengembangkan politik bernegara Indonesia.

Ekosistem perjuangan dan pergerakan kemerdekaan negara Indonesia memiliki doktrin penyatu dan penguat serta mempunyai doktrin pemakna dan penuntun negara Indonesia.

Doktrin tersebut menuju, mengarah, dan mengisi Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Ada tantangan untuk mentransformasi dan memaknai jiwa dan semangat “pintu gerbang kemerdekaan”.

“Jiwa dan semangat tersebut demi mencapai dan untuk menggenapi janji proklamasi kemerdekaan. Juga untuk memastikan dan menghidupkan spiritualitas kemerdekaan negara Indonesia,” tutupnya.

Materi yang sama pernah disampaikan Firman Jaya Daeli seminggu sebelumnya, tepatnya pada hari Kamis (13/7) di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya