Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kejahatan Rasial di Austria Makin Marak, Tercatat 5.865 Kasus dalam Setahun

SENIN, 24 JULI 2023 | 18:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah kasus kejahatan rasial meningkat di Austria pada 2022. Sebanyak 5.865 kasus tercatat di negara itu, naik sebesar 7 persen dibandingkan tahun 2021 lalu.

Akhir pekan lalu, Kementerian Dalam Negeri Austria merilis laporan tersebut, yang mengungkapkan bahwa sebagian besar pelaku kejahatan adalah warga negara Austria itu sendiri.

"Terungkap bahwa kejahatan rasial menyumbang 68,2 persen dari total kejahatan yang terjadi di Austria pada tahun lalu, dan setengah dari kejahatan tersebut melibatkan propaganda Nazi," bunyi laporan yang dirilis tersebut.

Mengutip Anadolu Agency, Senin (24/7), laporan itu juga lebih lanjut menunjukkan bahwa mayoritas pelaku kejahatan rasial itu merupakan anak-anak remaja.

Menanggapi laporan tersebut, Menteri Kehakiman Alma Zadic menekankan bahwa kejahatan rasial menjadi ancaman serius bagi persatuan masyarakat demokratis.

“Kampanye kebencian dan seruan kekerasan baru-baru ini telah menunjukkan kepada kita betapa nyata ancaman ini," ujarnya.

Dalam upaya untuk memperkuat persatuan dan koeksistensi di negara ini, langkah-langkah preventif dan edukasi diserukan oleh Menteri Dalam Negeri Gerhard Karner untuk melindungi nilai-nilai demokrasi Austria dari sudut radikal dan ekstrem yang mencoba melemahkan keharmonisan dalam masyarakat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya