Berita

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Ketua DPP Golkar: Bahlil Berupaya Mendelegitimasi Keputusan Munas demi Kepentingan Pribadi

SENIN, 24 JULI 2023 | 17:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, yang ingin menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto dinilai karena upayanya mendorong capres tertentu menemui kegagalan.

Pasalnya, Bahlil ingin menunjukkan kepada masyarakat kalau dirinya seolah lebih baik dari Ketua Umum Airlangga Hartarto. Namun, kader Golkar di seluruh Indonesia semakin solid menginginkan Airlangga sebagai penerima mandat Munas untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Ada upaya mendelegitimasi keputusan Munas Golkar demi kepentingan pribadi (Bahlil) dan kelompoknya,” kata Ketua DPP Partai Golkar, Lamhot Sinaga, dalam keterangannya, Senin (25/7).


Atas dasar itu, Lamhot menilai pernyataan Bahlil tersebut erat kaitannya dengan keinginan dia mendukung capres tertentu namun tak dikehendaki partai.

“Bahlil sepertinya ingin membawa kapal besar Golkar mendukung capres tertentu, sementara arus di Golkar mendorong membentuk koalisi sendiri atau berkoalisi dengan partai yang memposisikan Airlangga sebagai penerima mandat Munas untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024,” tandasnya.

Sebelumnya, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia telah menyatakan keinginan mereka untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Setelah Luhut, Bahlil mengikuti langkah Luhut untuk menjadi calon pengganti Airlangga Hartarto yang saat ini tengah diguncang oleh isu Munaslub.

"Sebagai kader Golkar ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader yang merasa bertanggung jawab saya yakin semua siap tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai aturan main organisasi," ujar Bahlil dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin media di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya