Berita

Dutabesar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty/Net

Publika

India Menunjuk Sandeep Chakravorty sebagai Duta Besar Baru untuk Indonesia

OLEH: VEERAMALLA ANJAIAH*
SENIN, 24 JULI 2023 | 15:24 WIB

INDIA telah menunjuk Sandeep Chakravorty, seorang diplomat karir senior, sebagai duta besar barunya untuk Indonesia. Ia akan melaksanakan tugas barunya tersebut segera.

“Shri Sandeep Chakravorty [IFS: 1996], saat ini Sekretaris Bersama di Kementerian Luar Negeri, telah ditunjuk sebagai Duta Besar India berikutnya untuk Republik Indonesia. Ia diperkirakan akan segera melaksanakan penugasan tersebut,” kata Kementerian Luar Negeri India dalam sebuah pernyataan pada tanggal 21 Juli 2023.

Sandeep, anggota Dinas Luar Negeri India (IFS) angkatan 1996, saat ini bekerja sebagai Sekretaris Bersama di kementerian divisi Eropa Barat sejak tahun 2020.

Selama karir diplomatiknya yang unggul, Sandeep telah bertugas di Spanyol, Kolombia, Bangladesh, Peru dan Amerika Serikat. Ia adalah duta besar India untuk Peru dari 2015 hingga 2017 dan konsulat jenderal di New York dari tahun 2017 hingga 2020. Ia juga bekerja sebagai wakil komisaris tinggi (wakil duta besar) India di Bangladesh.

Sebelum bergabung di IFS, Sandeep bekerja di organisasi masyarakat sipil yang menangani masalah sumber daya alam dan lingkungan.

Sandeep telah memperoleh gelar Master dalam Studi Lanjutan dalam Keamanan Internasional dari Universitas Jenewa. Ia juga memiliki gelar Magister Sosiologi dan diploma Pascasarjana Manajemen Kehutanan. Selain itu, Sandeep pun juga mempelajari Fisika untuk gelar sarjananya di Universitas Delhi.

Ia fasih berbahasa Hindi, Inggris, Bangla dan Spanyol. Ia suka mengunjungi situs-situs sejarah. Di waktu luangnya, ia membaca buku-buku tentang hubungan internasional dan isu-isu lingkungan.

Sandeep sudah menikah dan memiliki putri kembar.

Indonesia dan India adalah tetangga maritim dan mitra strategis yang komprehensif. Kedua negara memiliki hubungan peradaban selama lebih dari 2.000 tahun. Kedua negara berperan besar dalam penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika Bandung 1955 yang berujung pada berdirinya Gerakan Non Blok.

Indonesia dan India adalah teman lama yang sangat dekat. Hubungan kedua negara telah berkembang pesat di berbagai sektor. Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan bilateral telah berkembang dengan pesat.

Pada tahun anggaran 2022-2023, perdagangan bilateral telah mencapai 38,84 miliar dolar AS. Indonesia adalah mitra dagang terbesar India di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

India dan Indonesia baru-baru ini telah menetapkan target perdagangan bilateral sebesar $50 miliar di tahun 2025.

India adalah salah satu pembeli terbesar minyak sawit mentah, batu bara, karet, pulp dan kertas, rempah-rempah dan mineral Indonesia. India mengekspor produk minyak olahan, kendaraan komersial, peralatan telekomunikasi, komoditas pertanian, daging sapi, produk baja dan plastik ke Indonesia.

Indonesia dan India memiliki kerja sama di bidang pertahanan dan keduanya bekerja sama dalam keamanan maritim. Kedua negara terletak di kawasan Indo-Pasifik dan merupakan anggota dari Indian Ocean Rim Association (IORA).

Kedua negara adalah anggota G20 dan India mengambil alih kepresidenan G20 dari Indonesia tahun lalu. Presiden Indonesia Joko Widodo diperkirakan akan menghadiri KTT G20 di New Delhi dan Perdana Menteri India Narendra Modi akan menghadiri KTT ASEAN beserta acara terkait tahun ini di Jakarta.

Baik Indonesia maupun India memiliki pandangan yang sama dalam berbagai isu internasional dan bekerja sama di berbagai organisasi internasional.

Sandeep sebagai duta besar India untuk Indonesia datang pada saat yang sangat penting dan ia diharapkan untuk semakin memperkuat hubungan kuat kedua negara.

*Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya