Berita

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Selalu Kalah Lawan Prabowo di Survei Indikator Politik

MINGGU, 23 JULI 2023 | 18:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dikalahkan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto dari semua simulasi pilihan capres berdasarkan survei nasional yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei dilaksanakan pada 20-24 Juni 2023 ini melibatkan 1.220 orang responden. Hasilnya, dari semua simulasi, baik simulasi 34 nama, 19 nama, 10 nama, 3 nama, hingga head to head nama capres, Prabowo mengungguli Ganjar.

Pada simulasi 34 nama kata Burhanuddin, Prabowo berada di urutan pertama dengan memperoleh angka 31,6 persen. Lalu yang kedua Ganjar di angka 31,4 persen, disusul Anies Baswedan 17,6 persen, Ridwan Kamil 4 persen, dan Erick Thohir 1 persen. Sisanya, di bawah 1 persen.

"Paling tinggi itu dua teratas, Pak Prabowo dan Ganjar Pranowo," ujar Burhanuddin saat memaparkan hasil surveinya melalui virtual, Minggu sore (23/7).

Selanjutnya untuk simulasi 19 nama, Prabowo tetap paling teratas di angka 33,4 persen. Selanjutnya di posisi kedua Ganjar di angka 31,5 persen. Disusul Anies 17,4 persen, Ridwan Kamil 3,5 persen, dan Erick 1,2 persen. Sisanya, tetap di bawah 1 persen.

"Ini 19 nama. Pak Prabowo masih unggul, meskipun keunggulannya juga tidak terlalu jauh ya dibanding mas Ganjar," kata Burhanuddin.

Kemudian di simulasi 10 nama, Prabowo tetap unggul di angka 33,5 persen. Di posisi kedua Ganjar di angka 32,8 persen, Anies 17,8 persen, Ridwan Kamil 4,2 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 1,2 persen. Sisanya di bawah 1 persen.

"Nah ini 10 nama begini polanya. Kalau kita tanya berbagai macam simulasi, hasilnya konsisten," terang Burhanuddin.

Lalu jika dilakukan simulasi tiga nama kata Burhanuddin, posisi Prabowo tetap berada paling atas, yakni di angka 36,8 persen, Ganjar 35,7 persen, dan Anies 21,5 persen.

Tak sampai di situ, Prabowo masih mengangkangi Ganjar ketika dilakukan simulasi dua nama atau head to head.

"Bagaimana kalau yang masuk putaran dua, Ganjar versus Pak Prabowo, awalnya mas Ganjar unggul sepanjang 2022, tetapi mulai disalip Pak Prabowo di Maret 2023 ke atas. Selisihnya kurang lebih sekitar 9 persen ya," jelas Burhanuddin.

Di mana pada simulasi head to head, Prabowo unggul di angka 49,5 persen. Sedangkan Ganjar di angka 40,9 persen.

Survei ini dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

Diperlakukan Seperti Ternak, Tiga Wanita Thailand Dipaksa Hasilkan Sel Telur untuk Pasar Gelap

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

UPDATE

Arab Saudi Larang Alkohol di Piala Dunia 2034

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:38

Megawati Tak Hadiri HUT Gerindra ke-17, PDIP Diwakili Said Abdullah dan Olly Dondokambey

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:26

Muncul Poster Caketum Golkar, Pengamat Prediksi Bisa Berujung Munaslub untuk Geser Bahlill

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:17

Hakim Pakistan Tolak Relokasi, Independensi Peradilan Terancam?

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:05

Emiten Grup Lippo Kaji Rencana Stock Split

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:52

Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:32

Wali hingga Wika Salim Pancing Lautan Manusia Berseragam Putih Coklat Bergoyang

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:31

Milad ke-15, Ahlulbait Komitmen Cegah Radikalisme

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:18

Revisi KUHAP Diperlukan untuk Hilangkan Nuansa Kolonial

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:10

Setelah ANI, Giliran Raksasa Musik India Gugat OpenAI

Sabtu, 15 Februari 2025 | 11:51

Selengkapnya