Berita

Tim Penyidik Kejari Lampura menggeledah ruangan Inspektorat/RMOLLampung

Hukum

Kantornya Digeledah Kejari, Inspektur Lampura Mendadak Hilang

MINGGU, 23 JULI 2023 | 05:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kejari Kotabumi telah melakukan penyelidikan dan naik ke tahap penyidikan. Hal ini menyusul  pengeledahan di Inspektorat Kabupaten Lampung Utara,

Terkait dugaan tindak pidana korupsi jasa konsultansi kontruksi yang dilakukan oleh Inspektorat Lampung Utara tahun anggaran 2021-2022, Jaksa Penyidik Kejari melakukan penggeledahan di kantor Inspektorat yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan.

Dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Lampura, Muhammad Azhari Tanjung, bersama Kepala Seksi Intelijen, Guntoro Jajang Saptodei, tim mengeledah seluruh ruangan, dari ruangan Inspektur, Sekretaris, serta Sekretariat dan Irbansus tak luput dari penggeledahan yang dilakukan pada Jumat (21/7) pukul 10.30 hingga 15.10 WIB.


Kajari Lampura, M. Farid Rumdana mengatakan, kurang lebih 5 jam Tim Jaksa Penyidik menggeledah kantor Inspektorat dan menemukan dokumen dokumen yang diduga bagian dari tindak pidana korupsi.

"Iya kita telah menemukan dan membawa barang berupa dokumen yang diduga adanya keterkaitan dengan korupsi," jelasnya, diwartakan Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (22/7).

Farid Rumdana menambahkan, penggeledahan tersebut berdasarkan adanya temuan dari BPK RI dengan pekerjaan Jasa Konsultansi Kontruksi tahun anggaran 2021-2022 sebesar Rp1,2 miliar yang bersumber dari APBD yang melibatkan pihak ke-3.

"Ada beberapa orang yang telah kita panggil dan diperiksa, diantaranya, Inspektur, Sekretaris, serta tim pelaksana kegiatan," pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Inspektorat Lampura, Yovita Agustina, membenarkan adanya penggeledahan oleh tim Jaksa penyidikan dari Kejari Lampura.

"Iya benar ada penggeledahan oleh Kejari, dari ruangan Inspektur, sekretaris, serta sekretariat digeledah dan membawa beberapa dokumen terkait jasa konsultansi kontruksi tahun anggaran 2021-2022," jelas Yovita.

Dari hasil pantauan di lokasi, Inspektur Lampura Erwinsyah yang ruangannya ikut digeledah Jaksa, tiba-tiba pamit pergi. Hingga Jaksa penyidik selesai, Inspektur tidak kunjung kembali ke ruang kerjanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya