Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jelang Latihan Militer Tahunan, China Kerahkan Puluhan Pesawat Tempur ke Dekat Taiwan

SABTU, 22 JULI 2023 | 17:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China dikabarkan kembali mengirimkan lusinan pesawat tempurnya, termasuk jet tempur dan pembom selama dua hari ke dekat wilayah Taiwan.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Taiwan pada Sabtu (22/7), beberapa hari sebelum mereka menggelar latihan militer yang bertujuan mempertahankan diri dari invasi China.

"Tentara Pembebasan Rakyat China mengirim 37 pesawat dan tujuh kapal angkatan laut di sekitar Taiwan antara Jumat dan Sabtu," kata kementerian itu dalam pernyataan.

TRT World melaporkan, beberapa pesawat tempur itu terdeteksi melintasi garis tengah Selat Taiwan, sedangkan beberapa lainnya memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan yang berada di dekat bagian selatan selat.

Pengerahan pasukan tersebut aktif dilakukan China di tengah meningkatnya ketegangan antara Taipei dan Tiongkok itu dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sebagai respons ketegangan tersebut, Taiwan berencana untuk mengadakan latihan militer tahunannya yang dikenal sebagai Han Kuang pekan depan. Latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur militer Taiwan dalam menghadapi potensi invasi.

Selain itu, Taiwan juga akan mengadakan latihan yang disebut Wan'an, yang bertujuan untuk melatih warga sipil dalam menghadapi bencana alam dan melakukan latihan evakuasi jika terjadi serangan udara.

Beberapa bulan terakhir, Beijing telah menunjukkan ketidaksenangan terhadap kegiatan politik di Taiwan, khususnya setelah mantan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi melakukan kunjungannya ke Taiwan pada Agustus lalu, dan saat Presiden Taiwan Tsai Ingwen bertemu dengan Ketua DPR AS saat ini Kevin McCarthy pada April kemarin.

Sebagai respon atas kunjungan para pejabat AS ke Taipei, China juga telah melakukan latihan militer besar-besarannya, dan terus mengirimkan militernya ke kepulauan tersebut untuk meningkatkan tekanan kepada Taipei.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya