Berita

Pemerhati isu-isu global dan strategis, Prof Imron Cotan/Net

Politik

Prof Imron Cotan Ungkap Tantangan Parpol Baru untuk Bersaing di Pemilu 2024

SABTU, 22 JULI 2023 | 12:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada banyak tantangan yang harus dilewati partai politik baru untuk bersaing dengan partai politik lama dalam mengarungi Pemilu 2024.

Pemerhati isu-isu global dan strategis, Prof Imron Cotan mengatakan, partai politik baru setidaknya harus memiliki gagasan kekinian yang ditawarkan kepada masyarakat.

Keberadaan milenial dan Gen Z juga tidak bisa diabaikan mengingat pada Pemilu 2024, jumlah pemilih kategori ini sekitar 50 persen dari 206 juta pemilih.

Pandangan Prof Imron, Gen Z dan milenial tidak memiliki pilihan dengan ideologi yang jelas, melainkan hanya terpaku pada media sosial dan gadget semata.

"Yang perlu dicatat, generasi milenial dan generasi Z terdeteksi tidak memiliki pilihan ideologi yang ‘fixed’, selain terpaku pada gadget,” kata Prof Imron dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/7).

Jika partai politik baru mampu menarik dukungan generasi muda, maka potensi untuk menyundul eksistensi partai politik lama akan lebih terbuka.

Yang tak kalah penting, keberadaan tokoh lokal berwawasan nasional dan global penting dimiliki partai politik baru sehingga bisa memecah dominasi elite politik yang bertumpuk hanya di kota-kota besar.

Senada dengan Prof Imron, Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfudz Siddiq menilai Pemilu Serentak 2024 cenderung akan menguntungkan parpol yang memiliki dan mengusung nama capres tertentu.

“Parpol yang punya capres lebih diuntungkan sebab dapat mendongkrak elektabilitas partainya, berbeda dengan parpol baru,” katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya