Berita

Representative Image/Net

Dunia

Layanan Transportasi Inggris Terguncang, Ribuan Pekerja Kereta Api Mogok Lagi

SABTU, 22 JULI 2023 | 11:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penumpang kereta api di Inggris menghadapi kesulitan perjalanan baru akibat pemogokan massal yang kembali dilakukan para pekerja pada Sabtu (22/7).

Serikat Pekerja Kereta Api, Maritim, dan Transportasi, melakukan pemogokan kembali menyusul perselisihan jangka panjang mengenai gaji, pekerjaan, dan kondisi kerja yang belum juga terselesaikan.

Akibat pemogokan, dampak besar diperkirakan akan dihadapi layanan kereta api di sebagian wilayah negara, dengan beberapa daerah bahkan tidak memiliki layanan kereta sepanjang hari.


Larangan lembur oleh masinis yang merupakan bagian dari Serikat Aslef juga turut menyumbang gangguan dalam operasional kereta api.

Pada Sabtu, 14 perusahaan kereta api di Inggris diperkirakan akan mengalami variasi luas dalam layanan dengan kereta yang beroperasi lebih lambat dari biasanya atau bahkan tidak beroperasi sama sekali di beberapa wilayah.

Sekretaris Jenderal RMT, Mick Lynch, menyatakan bahwa para pekerja kereta api yang melakukan pemogokan masih menunggu undangan untuk kembali ke meja perundingan.

“Kami telah melakukan pemogokan selama lebih dari setahun, kampanye juga sudah berjalan selama dua tahun. Masalahnya sama. Mereka menyerang pekerjaan kita. Mereka memutus hubungan kerja, dan menutup layanan," ujarnya.

Menanggapi aksi tersebut, Departemen Transportasi menegaskan bahwa pemerintah telah berkomunikasi dengan serikat pekerja kereta api dan memfasilitasi penawaran yang lebih baik terkait pembayaran dan reformasi.

"Namun, para pemimpin serikat pekerja juga harus memberikan penawaran yang adil dan masuk akal kepada anggotanya untuk menyelesaikan perselisihan ini," tegas juru bicara itu.

Sejak pemogokan pertama oleh serikat RMT pada Juni 2022, sektor transportasi ini tercatat telah mengalami kerugian sekitar 620 juta poundsterling (Rp 12 triliun).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya