Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin: Polandia Bermimpi Kuasai Ukraina Barat dan Belarusia

SABTU, 22 JULI 2023 | 07:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para pemimpin Polandia saat ini sedang berencana membentuk koalisi yang didukung NATO dengan tujuan mencampuri konflik Ukraina dan mengambil alih bagian barat Ukraina serta, mungkin, Belarusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan klaim itu saat berbicara dalam pertemuan dengan anggota tetap Dewan Keamanan Rusia pada Jumat (21/7).

Putin mengatakan pemerintah di Kyiv bersedia melakukan apa saja untuk tetap berkuasa, termasuk menjual rakyatnya sendiri dan menyerahkan wilayah Ukraina kepada pemilik asing.

"Orang Polandia mungkin berharap untuk membentuk semacam koalisi di bawah payung NATO dan ikut campur tangan dalam konflik di Ukraina, untuk kemudian mendapatkan kembali, seperti yang mereka yakini, wilayah sejarah mereka – Ukraina barat," kata Putin, seperti dikutip dari RT.

Selama pertemuan Jumat, kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), Sergei Naryshkin, juga menuduh bahwa Warsawa sedang mempertimbangkan untuk merebut wilayah barat Ukraina dengan mengerahkan pasukannya sendiri ke wilayah tersebut sebagai bagian dari inisiatif keamanan Polandia-Lithuania-Ukraina.

Menurut Naryshkin, pejabat Polandia secara bertahap menyadari bahwa kekalahan Ukraina hanyalah masalah waktu, terlepas dari jumlah bantuan militer Barat yang dikirim ke Kyiv.

Mengomentari laporan SVR, Putin mengatakan bahwa tujuan sebenarnya dari koalisi semacam itu hanya untuk menduduki wilayah Ukraina.

“Prospeknya jelas, jika unit Polandia masuk, misalnya, Lvov atau wilayah lain di Ukraina, mereka akan tetap di sana. Dan mereka akan tetap di sana selamanya," kata Putin.

Pemimpin Rusia juga mencatat bahwa Warsawa juga bermimpi mengklaim sebagian wilayah Belarusia.

Putin lalu memperingatkan, ketika menyangkut Belarusia, setiap agresi terhadap bagian dari Negara Kesatuan akan berarti agresi terhadap Rusia.

Ia juga mengingatkan, bahwa bagian barat Polandia adalah hadiah dari pemimpin Soviet Joseph Stalin untuk negara tersebut dan bahwa Rusia akan mengingatkan orang Polandia tentang hal itu.

“Kami akan menanggapi ini dengan segala cara yang kami miliki,” ujar Putin.

Pada Rabu ((19/7), Komite Keamanan Warsawa memutuskan untuk memindahkan unit militer ke Polandia timur setelah anggota pasukan tentara bayaran Wagner Rusia tiba di Belarusia. Sejauh ini, Polandia menyangkal ambisi teritorial apa pun di Belarusia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya