Berita

Dedi Mulyadi (pakai ikat kepala putih)/RMOLJabar

Nusantara

Dedi Mulyadi: Mending Pemimpin Tidak Beristri ketimbang Banyak Istri

SABTU, 22 JULI 2023 | 06:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

RMOL. Dedi Mulyadi habis-habisan berkampanye menenangkan Ketua Umum Partai Gerindra di Pilpres 2024. Dia merepresentasikan diri sebagai orang Sunda yang loyal mendukung Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan mantan Bupati Purwakarta itu saat menghadiri kegiatan pengukuhan pengurus Prabowo Mania 08 DPD Jawa Barat, di Arunika Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jumat (21/7).

"Saya sebagai penyambung lidah Pak Prabowo. Maka sebagai orang Sunda saya selalu menjadi garda terdepan memenangkan Pak Prabowo," ujar Dedi dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Saat jadi pembicara, ia berusaha melawan kampanye hitam seputar pribadi Prabowo. Salah satunya soal status Prabowo yang menduda.

Ia menepis anggapan bila Prabowo tak akan mampu mengurus negara karena gagal dalam membina keluarga.

"Ngurus negara itu ngurus anggaran, ngurus APBN, ngurus kebijakan luar negeri. Justru menurut saya, kalau tidak punya istri efisien biaya negara. Di mana biaya efisiennya, tidak usah ada anggaran rumah tangga presiden dan istri," kata Dedi.

"Kita gunakan untuk menghidupi para janda yang ada di kampung-kampung, bener ga? Kalau duda masih ada harapan untuk calon mertua. Bukan begitu, jadi saya katakan lebih baik memilih pemimpin yang tidak punya istri, daripada pemimpin yang banyak istri," sambungnya.

Dedi juga menyampaikan bahwa sosok Prabowo adalah budayawan mengerti seni. Lihatlah tempat tinggal Prabowo, apakah tinggal di komplek mewah di Jakarta, tinggal di apartemen.

"Pak Prabowo tinggal di kampung Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, memiliki halaman yang luas dan pelihara hewan dari kucing, kuda, hingga sapi. Dia memelihara lingkungan alam dengan baik," pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya