Berita

Hujan es sebesar bola tenis telah jatuh di Italia utara, melukai lebih dari 100 orang dalam beberapa hari terakhir/Net

Dunia

Dilanda Hujan Es Seukuran Bola Tenis, Ratusan Warga Italia Terluka

JUMAT, 21 JULI 2023 | 17:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hujan es seukuran bola tenis yang melanda wilayah Italia utara membuat sekitar 110 orang terluka.

Hujan es yang terjadi beberapa hari belakangan, mengingatkan akan bahaya perubahan iklim yang tidak biasa.

Presiden regional, Luca Zaia, mengatakan hujan es berdiameter hingga 10 sentimeter yang menghujani jalan-jalan Veneto itu begitu mengejutkan warga.

"Gelombang cuaca buruk yang berdampak pada wilayah pegunungan kami, kini juga melanda dataran, menyebabkan cedera pada beberapa orang," kata Zaia, seperti dikutip dari CNN, Jumat (21/7).  Menurutnya, sebagian besar cedera disebabkan oleh pecahan kaca dan orang yang terpeleset karena hujan es.

Pihak perlindungan sipil regional Veneto mengkonfirmasi bahwa pihak layanan darurat telah menanggapi lebih dari 500 permintaan bantuan karena kerusakan properti dan cedera pribadi.

Eropa telah dilanda perubahan dramatis dalam cuaca tahun ini. Italia, Spanyol, dan Yunani menghadapi panas yang tak henti-hentinya selama berhari-hari.

Ibukota Italia, Roma, bahkan mencapai rekor suhu baru 41 derajat Celcius pada Selasa (18/7).

Masyarakat Meteorologi Italia menamai gelombang panas terbaru sebagai Cerberus, sesosok monster berkepala tiga yang muncul di Dante's Inferno sebagai penjaga gerbang neraka.

"Bumi mengalami demam tinggi dan Italia merasakannya secara langsung," kata  Kepala Masyarakat Meteorologi Italia, Luca Mercalli, kepada CNN.

Pada bulan Mei, sebagian wilayah Italia utara Emilia Romagna menderita banjir mematikan 'sekali dalam satu abad', dengan lebih dari 20 sungai di wilayah itu meluap dan memicu gelombang tanah longsor.

Ketika krisis iklim yang disebabkan oleh manusia semakin cepat, para ilmuwan memahami dengan jelas bahwa peristiwa cuaca ekstrem hanya akan menjadi lebih sering dan lebih intens.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya