Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menghadiri Rakernas Apkasi/Ist

Politik

Rakernas Apkasi, Airlangga Bicara Ketahanan Pangan hingga Antisipasi El Nino

KAMIS, 20 JULI 2023 | 18:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fundamental ekonomi Indonesia masih kuat dan menjadi modal baik untuk menghadapi kondisi ekonomi global yang diprediksi melambat di tahun 2023.

Catatan Kemenko Perekonomian RI, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2023 mencapai 5,03 persen (yoy) dengan PDB per kapita mencapai 4,782 dolar AS, serta inflasi kembali ke kisaran sasaran 3+1 persen, melanjutkan tren penurunan menjadi 3,5 persen (yoy) pada bulan Juni 2023.

“Indonesia salah satu negara G20 yang tumbuh tinggi di antara negara-negara lain,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Nusantara Hall II ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Kamis (20/7).


Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga memberi arahan kepada Pemda terkait ketahanan pangan dan penurunan angka kemiskinan ekstrem. Diharapkan, angka kemiskinan ekstrem bisa mendekati 0 di tahun 2024.

“Untuk inflasi, alhamdulillah, terima kasih kepada Apkasi. (Inflasi) kita di angka 3,5 persen,” sambung Ketua Umum Partai Golkar ini.

Airlangga juga meminta Pemda terus mewaspadai efek el nino yang berpotensi mengganggu proses produksi pangan nasional.

“Antisipasi harus didorong karena ketersediaan pangan di wilayah menjadi penting,” tegas Airlangga.

Adapun upaya penguatan konektivitas untuk mendukung pengendalian inflasi bisa dilakukan dengan pembangunan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) serta akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), salah satunya untuk sektor pertanian.
 
Pada kegiatan tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas dan beberapa pejabat lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya