Berita

Pengungsi Suriah/Net

Dunia

Krisis Anggaran, WFP PBB Pangkas Bantuan Pengungsi Suriah di Yordania

RABU, 19 JULI 2023 | 19:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Program Pangan Dunia PBB (WFP) akan memangkas bantuan tunai bagi hampir 120 ribu pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp Yordania.

Keputusan tersebut diumumkan WFP dengan mengurangi sepertiga bantuan tunai bulanan untuk pengungsi Suriah di kamp Zaatari dan Azraq mulai bulan depan karena kekurangan anggaran.

"Mulai Agustus, para pengungsi Suriah di kedua kamp tersebut hanya akan menerima tunjangan tunai sebesar 21 dolar (Rp 314 ribu) per orang tiap bulan, turun dari sebelumnya 32 dolar (Rp 479 ribu)," bunyi pernyataan dari PBB dikutip dari Alarabiya, Rabu (19/7).

WFP menjelaskan, pengurangan bantuan ini sulit dihindari karena menipisnya anggaran yang mereka miliki. Padahal, bantuan tunai tersebut selama ini menjadi satu-satunya sumber pendapatan bagi 57 persen pengungsi Suriah di Yordania.

Meski dipangkas, anggaran WFP dikabarkan masih kekurangan hingga 41 juta dolar AS atau Rp 614 miliar hingga akhir 2023.

Di sisi lain, pemangkasan bantuan ini disorot serius oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) di Yordania. Bagi mereka, pemangkasan bantuan akan berdampak serius bagi pengungsi Suriah dan komunitas di Yordania.

Untuk itu, UNHCR mendesak komunitas internasional segera mengambil tindakan untuk mengatasi kekurangan dana yang terjadi dan menyelamatkan para pengungsi Suriah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya