Berita

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan/RMOL

Hukum

Dari LHKPN, KPK Mulai Penyelidikan ke Pejabat Daerah Penghasil Nikel

RABU, 19 JULI 2023 | 00:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Berawal dari pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menaikkan ke tahap penyelidikan terhadap kekayaan pejabat penyelenggara negara. Kali ini terhadap pejabat daerah yang terkait dengan Nikel.

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya selalu melaporkan hasil pemeriksaan LHKPN kepada pimpinan KPK. Yang terbaru, ada satu pemeriksaan LHKPN yang ditingkatkan ke tahap penindakan, yakni dilakukan penyelidikan.

"Kemarin ada satu masuk lidik nih, tapi belum bisa kasih tau dulu ya," ujar Pahala kepada wartawan di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).


Namun demikian, Pahala belum mau membeberkan identitas pejabat daerah tersebut yang sudah ditingkatkan ke tahap penyelidikan.

"Terkait dengan LHKPN-nya ada daerah-daerah yang nikel lah, pasti daerah nikel, cari saja daerah nikel, cari tahu siapa si pak yang sudah dipanggil KPK. Dua kali dipanggil nggak datang, akhirnya ketiga datang, tapi sudah rapat sama pimpinan, sudah diputus lidik (penyelidikan)" jelas Pahala.

Pahala menerangkan, sebanyak satu orang yang sedang diselidik KPK, yakni pejabat daerah di provinsi yang menghasilkan nikel. Akan tetapi, Pahala kembali tidak mengungkapkan nama provinsi dimaksud.

"Pejabat daerah provinsi yang ada nikelnya. Satu saja dulu, tapi ada penerimaan-penerimaan. Kita ada informasi saja bahwa ini sering-sering main nikel," pungkas Pahala.

Terkait dengan penindakan KPK yang bermula dari pemeriksaan LHKPN, sudah ada dua orang yang diumumkan sebagai tersangka, yakni pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, dan pejabat Bea Cukai Andhi Pramono. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka penerimaan gratifikasi, bahkan juga ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya