Berita

Menko PMK Muhadjir Effendy dinilai lebih punya hubungan kuat dengan PAN ketimbang Erick Thohir/Ist

Politik

PAN Usulkan Erick dan Muhadjir Jadi Bacawapres, Pakar: Mau Cari Pemimpin Apa Uang?

SELASA, 18 JULI 2023 | 15:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sikap Partai Amanat nasional (PAN) yang menominasikan dua figur untuk jadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pada Pemilu 2024 justru menuai kritikan dan pertanyaan publik.

Salah satunya adalah dari pakar politik dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Dr Abdul Aziz SR, yang mempertanyakan maksud PAN mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai bacawapres.

“PAN itu mau cari pemimpin apa uang? Kalau cari pemimpin mestinya pilih Muhadjir,” tegas Abdul Aziz di Malang, Selasa (18/7).

Sebelumnya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyatakan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy menjadi alternatif Bacawapres PAN, di samping Erick Thohir.

Menurut Abdul Aziz, jika mau jujur, dalam berbagai sisi PAN lebih dekat dan memiliki chemistry dengan Muhadjir Effendy ketimbang Erick Thohir. PAN disebutnya tidak memiliki kedekatan apapun dengan sosok yang kini menjabat Ketua Umum PSSI itu.

“Karena itu, jika Muhadjir yang dijagokan PAN sebagai Cawapres, sangat logis serta memiliki nilai politik tinggi,” kata penulis buku "Ekonomi Politik Monopoli" itu.

Antara PAN dan Muhadjir, kata dia, tidak ada yang terasa asing. Kedua pihak saling mengenal luar-dalam. PAN basis utama pendukungnya adalah warga Muhammadiyah, sementara Muhadjir tokoh Muhammadiyah yang sekarang sedang menjabat Menteri Koordinator PMK.

Dari sisi kapasitas dan ketokohan, Muhadjir juga dinilai jauh di atas Erick Thohir. Jadi agak aneh jika PAN menjagokan Erick Thohir.

"Memang Erick jauh lebih kaya raya dan punya banyak uang dibandingkan Muhadjir. Persoalannya, PAN itu cari pemimpin atau cari uang?” tegas Abdul Aziz.

Sementara itu, deklarator PAN Surabaya, Herman Rivai, menyarankan PAN cukup mengajukan Muhadjir sebagai Bacawapres, untuk mengakomodasi aspirasi arus bawah.

Sedang Erick Thohir disiapkan untuk menjadi Ketua Umum PAN 2025 sekaligus figur capres atau cawapres pada Pemilu 2029, karena dia punya dana kuat dan masih muda.

Sebelum PAN, PDIP lebih dulu menominasikan Muhadjir sebagai Bacawapres untuk disandingkan dengan Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, seusai Muhadjir memberi tausiyah kebangsaan di Masjid At-Taufiq, kompleks Sekolah Politik PDIP Lenteng Agung, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya