Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin, 17 Juli 2023/Net
Jepang dan Uni Emirat Arab (UEA) mencapai beberapa kesepakatan kerja sama di berbagai bidang, seperti teknologi, kecerdasan buatan (AI), ruang angkasa, penerbangan, hingga perubahan iklim dan energi.
Kesepakatan tersebut dicapai selama kunjungan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida ke Abu Dhabi untuk menghadiri Forum Bisnis UEA-Jepang.
Selama kunjungannya, Kishida bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pada Senin (17/7), di mana kedua pemimpin sepakat untuk menjalin kemitraan inovasi baru antara Jepang dan UEA.
Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Jepang, kemitraan tersebut akan mencakup pengembangan skema baru untuk mempercepat keamanan energi, serta memberikan kerangka kerja bagi UEA untuk berkolaborasi dan berinvestasi di Jepang dalam bidang teknologi chip dan baterai.
"Kedua pemimpin juga mengadopsi pernyataan bersama tentang aksi iklim, dengan keduanya tetap berkomitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih pada tahun 2050, dan mengakui peran penting dari hidrogen bersih serta amonia dalam mempercepat transisi energi," bunyi pernyataan yang dikeluarkan kementerian tersebut.
Mengutip
Al Arabiya pada Selasa (18/7), Jepang sejauh ini telah aktif mengembangkan teknologi energi hijau dan terbarukan, serta memiliki komitmen untuk mencapai netral karbon pada tahun 2050.
Dalam kesempatan ini, Kishida berupaya untuk mempromosikan pengetahuan dan pengalaman negaranya dalam rangka mendukung negara-negara produsen energi dalam transisi menuju nol emisi gas rumah kaca, menjelang Konferensi Perubahan Iklim COP28 yang akan diadakan di Dubai pada November mendatang.
Berkat kunjungan dan kehadirannya dalam forum bisnis UEA-Jepang, Kishida dan Presiden Al Nahyan telah berhasil menandatangani 23 perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara.