Berita

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin, 17 Juli 2023/Net

Dunia

Menuju COP28, Jepang dan UEA Sepakat Tangani Perubahan Iklim Bersama

SELASA, 18 JULI 2023 | 14:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jepang dan Uni Emirat Arab (UEA) mencapai beberapa kesepakatan kerja sama di berbagai bidang, seperti teknologi, kecerdasan buatan (AI), ruang angkasa, penerbangan, hingga perubahan iklim dan energi.

Kesepakatan tersebut dicapai selama kunjungan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida ke Abu Dhabi untuk menghadiri Forum Bisnis UEA-Jepang.

Selama kunjungannya, Kishida bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pada Senin (17/7), di mana kedua pemimpin sepakat untuk menjalin kemitraan inovasi baru antara Jepang dan UEA.


Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Jepang, kemitraan tersebut akan mencakup pengembangan skema baru untuk mempercepat keamanan energi, serta memberikan kerangka kerja bagi UEA untuk berkolaborasi dan berinvestasi di Jepang dalam bidang teknologi chip dan baterai.

"Kedua pemimpin juga mengadopsi pernyataan bersama tentang aksi iklim, dengan keduanya tetap berkomitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih pada tahun 2050, dan mengakui peran penting dari  hidrogen bersih serta amonia dalam mempercepat transisi energi," bunyi pernyataan yang dikeluarkan kementerian tersebut.

Mengutip Al Arabiya pada Selasa (18/7), Jepang sejauh ini telah aktif mengembangkan teknologi energi hijau dan terbarukan, serta memiliki komitmen untuk mencapai netral karbon pada tahun 2050.

Dalam kesempatan ini, Kishida berupaya untuk mempromosikan pengetahuan dan pengalaman negaranya dalam rangka mendukung negara-negara produsen energi dalam transisi menuju nol emisi gas rumah kaca, menjelang Konferensi Perubahan Iklim COP28 yang akan diadakan di Dubai pada November mendatang.

Berkat kunjungan dan kehadirannya dalam forum bisnis UEA-Jepang, Kishida dan Presiden Al Nahyan telah berhasil menandatangani 23 perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya