Berita

Utusan iklim AS, John Kerry dan diplomat China, Wang Yi/Net

Dunia

John Kerry: Kerja Sama AS-China Penting untuk Perangi Perubahan Iklim

SELASA, 18 JULI 2023 | 14:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebagai dua negara penghasil emisi terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS) dan China perlu mendefinisikan kembali hubungan keduanya. Washington dan Beijing perlu bekerja sama untuk memerangi perubahan iklim yang menjadi bencana global.

Begitu yang disampaikan oleh utusan iklim AS, John Kerry ketika melakukan pertemuan dengan diplomat top China, Wang Yi di Aula Besar Rakyat, Beijing pada Selasa (18/7).

“Harapan kami, ini bisa menjadi awal dari definisi baru kerja sama dan kapasitas untuk menyelesaikan perbedaan di antara kita,” kata Kerry, seperti dimuat TRT World.

Kerry mengatakan, pembicaraan mengenai kerja sama iklim dapat menjadi awal baru bagi hubungan AS dan China yang terperosok akibat perselisihan berbagai hal.

"Kami sangat berharap bahwa ini bisa menjadi awal tidak hanya dari percakapan antara Anda dan saya, tetapi kita dapat mulai mengubah hubungan yang lebih luas," tambahnya.

Sementara itu, Wang mengatakan AS dan China telah dan sedang bekerja sama untuk memecahkan berbagai masalah, termasuk terkait perubahan iklim.

Ini merupakan kunjungan ketiga Kerry ke China sebagai utusan iklim AS sejak dimulainya diplomasi iklim tingkat tinggi kedua negara.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya