Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Capai Rekor, Kebakaran Hutan Kanada Hanguskan 10 Juta Hektare Lahan

SENIN, 17 JULI 2023 | 10:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kebakaran hutan yang terjadi di Kanada telah mencapai angka yang mengkkawatirkan dengan lebih dari 10 juta hektare lahan terbakar tahun ini. Angka tersebut melebihi prediksi paling pesimistis para ilmuwan.

Data dari Pusat Kebakaran Hutan Antar Lembaga Kanada (CIFFC) yang dirilis pada Sabtu (15/7), disebutkan kejadian itu telah memecahkan rekor terdahulu yang hanya mencatat 7,3 juta hektare lahan terbakar selama satu tahun penuh pada tahun 1989.

Mengutip CGTN, Minggu (16/7), sejak Januari, tercatat telah terjadi 4.088 kebakaran, termasuk banyak kebakaran yang melahap ratusan ribu hektare lahan, dengan luas daerah yang terbakar sebanding dengan ukuran Portugal atau Islandia.


Dampaknya juga telah dirasakan oleh lebih dari 150.000 orang yang harus mengungsi akibat kebakaran ini.

Seorang kepala detasemen petugas pemadam kebakaran Prancis, Kolonel Philippe Sansa, yang dikerahkan di Quebec Utara yang terkena dampak paling parah, menggambarkan tantangan yang dihadapi para petugas.

"Kami harus menghadapi kebakaran yang meluas hingga 65 kilometer, yang menimbulkan tantangan meluas dan perlunya upaya organisasi yang besar," ujarnya, seraya menambahkan di British Columbia, sekitar 2.000 petugas pemadam kebakaran juga dikabarkan sedang berjuang melawan lebih dari 350 kebakaran.

Sementara pihak berwenang telah meminta bantuan tambahan 1.000 petugas pemadam kebakaran internasional untuk membantu meredam kebakaran yang telah membakar 1,2 juta hektare hutan di berbagai provinsi tersebut sepanjang tahun ini, jumlah yang jauh melampaui rata-rata kebakaran selama 10 tahun terakhir sebesar 76.000 hektare.

Kebakaran itu terjadi di tengah cuaca panas dan kering yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan diperkirakan akan terus berlanjut di sebagian besar provinsi dan badai yang disertai petir berpotensi memicu lebih banyak kebakaran lagi.

Kondisi ini bukan hanya dialami di Kanada, tetapi sebagian besar negara dikabarkan juga mengalami kekeringan parahnya, dengan curah hujan di bawah rata-rata dan suhu yang tinggi.

Para ilmuwan menunjukkan bahwa perubahan iklim telah mempercepat pemanasan di Kanada dan menyebabkan intensitas dan frekuensi peristiwa cuaca yang kian ekstrem meningkat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya