Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo/Net

Politik

Dewan Etik Golkar Diminta Segera Tindak Tegas Kader Mewacanakan Munaslub

SENIN, 17 JULI 2023 | 05:12 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Munculnya isu Munaslub Partai Golkar disikapi oleh elite partai berlambang beringin. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo mengingatkan bahwa siapapun yang menyuarakan isu tersebut akan mendapatkan konsekuensi politik. Salah satunya berupa pemecatan.

Firman menjelaskan seluruh kader harus menyadari bahwa Partai Golkar sangat menjunjung tinggi azas partai berupa prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT).

Ia pun mencontohkan bahwa pada tahun 2004 silam terjadi pemecatan kader dari keanggotaan partai karena menentang keputusan DPP Partai Golkar.

"Dan melawan keputusan DPP Partai Golkar saat itu, dan ini bukan main-main," kata Firman, Minggu (16/7).

Firman menjelaskan bahwa hasil Musyawarah nasional (Munas) 2019 telah memberikan mandat kepada Airlangga untuk menentukan sikap politik dalam pencalonan presiden dan wakil presiden. Bahkan diperkuat oleh hasil Rapimnas partai Golkar.

Ia mengaku heran jika ada pihak mengklaim kader senior Golkar, tapi malah tidak memahami aturan dan mekanisme organisasi.

"Mereka 'menari di atas genderang orang lain', padahal mereka-mereka itulah yang ingin menghancurkan Golkar dari dalam," demikian Firman menyayangkan.

Ia curiga, ada penumpang gelap dalam isu Munaslub. Terlebih, mengatasnamakan anggota Dewan Pakar Partai Golkar. Bahkan spekulasi Firman, isu itu digulirkan karena ingin menggantikan posisi Airlangga.

Firman meminta Ketua Dewan Etik Partai untuk segera memproses dugaan pelanggaran kader yang menghembuskan wacana Munsalub.

"Kami mendesak agar ketua dewan etik partai Golkar segera mengambil langkah tegas memberikan peringatan kepada kader-kader tersebut," ujar Firman.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya