Berita

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh saat berpidato di Apel Siaga Perubahan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7)/Repro

Politik

Di Apel Siaga Perubahan, Surya Paloh Seolah Menyesal Dukung Total Jokowi Sejak 2014

MINGGU, 16 JULI 2023 | 18:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyinggung totalitas partai Nasdem mendukung Joko Widodo sehingga berhasil menjadi presiden selama dua periode.

Hal ini disampaikan Surya Paloh melalui pidato politiknya dalam Apel Siaga Perubahan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu sore (16/7).

Kata Surya Paloh, Nasdem mendukung Jokowi karena memiliki semangat perubahan dengan adanya kampanye revolusi mental, yang sejalan dengan partai besutannya itu.

“Itulah, ketika pada tahun 2014 (pemilu) dengan seluruh kekuatan, harapan, dan energi yang kita miliki, kita dukung yang namanya Presiden Jokowi kala itu, sebagai capres untuk menjadi presiden di negeri ini sodara-sodara,” kata Surya Paloh di hadapan ribuan kadernya di Gelora Bung Karno.

Totalitas dukungan kepada Jokowi oleh Nasdem, kata Surya Paloh juga berpegang atas keyakinan dengan konsepsi gagasan dan pemikiran yang sama dengan apa yang dimiliki Nasdem.

“Kita menyatakan, kita yakin, progres perjalanan kemajuan kita, berbangsa dan bernegara akan jauh lebih hebat, seperti apa yang kita harapkan,”imbuhnya.

Namun seolah menyesal menjadi pendukung utama Jokowi, Surya Paloh merasa dikecewakan dengan apa yang terjadi saat ini, karena tidak sesuai tentang konsepsi berbangsa dan bernegara sebagaimana yang diharapkan para founding father.

“Tapi sayang seribu kali sayang… Sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan, apa yang harus berani kita nyatakan, tenggelam. 78 tahun kemerdekaan, bangsa yang kita miliki sebenarnya, kita memahami bahwasanya kemerdekaan yang kita miliki ini bukanlah hanya pemberian atau hadiah yang kita peroleh dari para kaum penjajah,” tutupnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

DPD Usul Asta Cita Prabowo-Gibran Jadi PPHN 2024-2029

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:58

Komitmen ESG Telkom

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:50

Panglima TNI Ingatkan Prajurit Waspada Ancaman Siber dan Judi Online

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:33

Sosok Berlatar Belakang Maritim Layak Pimpin KPK

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:18

Kaji Ulang Konstitusi Aspirasi Puluhan Elemen dan Organisasi

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:58

TelkomGroup Perkuat Komitmen ESG Lewat Pelepasan Tukik di Bali

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:41

Pemerintah Harus Tuntut Ganti Rugi kepada Pelaku IUU Fishing

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:15

Komisi I DPR Wanti-wanti Netralitas TNI dalam Pilkada 2024

Kamis, 18 Juli 2024 | 01:55

Budidaya Lobster Indonesia-Vietnam di Jembrana Masih Fase Tebar Benih

Kamis, 18 Juli 2024 | 01:18

Senator Lampung Tuding Sikap Yorrys Kekanak-kanakan

Kamis, 18 Juli 2024 | 00:55

Selengkapnya