Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Meksiko Darurat Keamanan Pers, Wartawan Ditembak Mati di Tempat Parkir

MINGGU, 16 JULI 2023 | 12:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pembunuhan terhadap wartawan kembali terjadi di Meksiko. Kali ini seorang wartawan ditembak mati di sebuah tempat parkir toko di Kota Acapulco pada Sabtu (15/7).

Ia adalah Nelson Matus, direktur outlet berita Lo Real de Guerrero. Matus telah bekerja sebagai jurnalis selama 15 tahun, dengan spesialisasi meliput kekerasan.

Ia ditembak ketika masuk ke dalam mobil di tempat parkir toko barang bekas, seperti dimuat AFP.


Jaksa mengatakan mereka telah membuka penyelidikan. Pihak kejaksaan juga menegaskan komitmen untuk menyelesaikan kasus ini.

Ini adalah pembunuhan kedua terhadap wartawan dalam sepekan terakhir di Meksiko. Beberapa hari sebelumnya, seorang koresponden surat kabar La Jornada, Luis Martin Sanchez, ditemukan meninggal dengan tanda-tanda kekerasan setelah dilaporkan hilang.

La Jornada,
surat kabar sayap kiri yang didirikan pada 1985 di Mexico City, telah kehilangan dua korespondennya yang paling terkenal: Miroslava Breach, terbunuh di Chihuahua pada Maret 2017, dan Javier Valdez, yang juga kontributor AFP, dibunuh di Sinaloa pada Mei tahun yang sama.

Sanchez adalah salah satu dari tiga jurnalis aktif atau mantan jurnalis yang diculik di negara bagian barat Nayarit. Mayatnya ditemukan di sebuah desa dekat ibu kota negara bagian Tepic dengan dua pesan karton disematkan di dadanya.

Mantan jurnalis lainnya, Osiris Maldonado de la Paz, diculik dari rumahnya di kota Xalisco awal bulan ini, sementara jurnalis ketiga yang diculik kemudian ditemukan dalam keadaan hidup.

Menurut pemerintah, ada 13 pembunuhan jurnalis yang dilaporkan di Meksiko pada tahun 2022 saja. Sebagian besar kejahatan terhadap jurnalis tetap tidak dihukum.

Sementara itu, lebih dari 150 wartawan tewas di Meksiko sejak tahun 2000 dalam serangan yang sering dikaitkan dengan kartel narkoba yang kuat di Meksiko.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya