Berita

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, berkunjung ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat (14/7)/Ist

Politik

Prabowo Ajak Cendekiawan Muhammadiyah Gabung Kementerian Pertahanan

JUMAT, 14 JULI 2023 | 23:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Cendekiawan serta pemuda Muhammadiyah diminta berkontribusi memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

Harapan itu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, saat bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat (14/7).

"Di Universitas Ahmad Dahlan ini ada fakultas teknik dengan beberapa prodi, fisika juga MIPA yang juga ada fisika, kimia, matematik, ini sangat penting bagi industri pertahanan, dan dijelaskan tadi, ada pengembangan peluru kendali bersama Dahana, di Kementerian Pertahanan," kata Prabowo.

Ketua Umum Gerindra itu meminta bantuan serta juga dukungan cendikiawan dan ahli teknologi dari kalangan Muhammadiyah, dengan aktif terlibat langsung memperkuat pertahanan.

"Kalau ada cendikiawan-cendikiawan, para ahli-ahli teknologi, dari kalangan universitas-universitas, perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah, bisa menjadi konsultan, bisa menjadi tenaga ahli, mungkin tidak temporer, tidak struktural," kata Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo mengakui bahwa Muhammadiyah salah satu organisasi besar keagamaan yang turut menjaga dan memperbesar Indonesia, salah satunya lewat sektor pendidikan.

"Muhammadiyah itu organisasi yang sangat besar pengaruh dan jasanya di bidang pendidikan dan kesehatan. Ribuan sekolah, ratusan universitas, perguruan tinggi, sekolah tinggi, ratusan rumah sakit, kami dari komunitas pertahanan merasa sangat berkepentingan menjalin kerja sama yang erat," ucap Prabowo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya