Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Geram Dikritik Zelensky, AS Pertimbangkan Tarik Undangan NATO untuk Ukraina

JUMAT, 14 JULI 2023 | 21:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat dilaporkan tidak akan membantu Ukraina untuk mendapatkan keanggotaan NATO, menyusul kritik yang dilakukan Presiden Volodymyr Zelensky terhadap aliansi tersebut.

Washington Post
melaporkan pada Kamis (13/7) bahwa para pejabat Washington yang marah atas kritik Zelensky secara singkat mempertimbangkan untuk mundur dari komitmennya mengundang Ukraina untuk bergabung dengan blok militer.

Langkah seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya bagi Amerika yang secara konsisten mengejar tujuan strategis mereka di bekas blok Timur selama beberapa dekade terakhir.


Pada Selasa, pada puncak KTT NATO yang sangat dinantikan di Vilnius, Zelensky mengecam anggota blok militer pimpinan AS, mengklaim bahwa mereka sedang mendiskusikan kata-kata komunike tanpa Ukraina.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak masuk akal ketika kerangka waktu tidak ditetapkan baik untuk undangan maupun untuk keanggotaan Ukraina,” tulis Zelensky di Twitter.

“Ketidakpastian adalah kelemahan,” tambahnya.

Versi terakhir dari komunike bersama NATO mengatakan bahwa anggota blok itu akan berada dalam posisi untuk menyampaikan undangan ke Ukraina untuk bergabung dengan aliansi ketika sekutu setuju dan persyaratan dipenuhi.

Meskipun tidak merinci, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Kyiv dapat berharap untuk bergabung hanya jika berhasil dalam konfliknya dengan Moskow.

Menurut enam orang yang mengetahui masalah tersebut, yang diwawancarai oleh Washington Post, Gedung Putih cukup terguncang oleh teguran Zelensky. Seorang pejabat menggambarkan bagaimana reaksi delegasi AS yang geram atas pernyataan presiden Ukraina.

Selama pertemuan tidak resmi berikutnya, beberapa pejabat dilaporkan ingin menarik referensi 'undangan'. Namun, pada akhirnya, delegasi AS membatalkannya atas kekhawatiran bahwa perubahan akan menunda rilis dokumen dan memicu penolakan dari Kyiv, menurut Washington Post.

Zelensky kemudian mengubah nadanya, mengatakan bahwa dia berterima kasih kepada blok tersebut atas dukungannya terhadap Ukraina.

Menurut laporan Bloomberg pada Kamis, perubahan nada terjadi setelah para pemimpin NATO mengatakan kepada presiden Ukraina untuk tenang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya