Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Repro

Politik

Kalau Terpilih jadi Presiden 2024, Prabowo Janji Lanjutkan Program Hilirisasi Jokowi

KAMIS, 13 JULI 2023 | 21:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Strategi pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo selama memimpin dinilai sudah tepat. Apalagi dengan adanya program hilirisasi.

Atas dasar hal tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memastikan, jika diberi amanah oleh rakyat menjadi presiden, program Jokowi itu bakal terus dikembangkan.

"Saya bertekad seandainya saya menerima mandat dari rakyat, saya akan teruskan strategi yang sudah benar ini," kata Prabowo saat menjadi pembicara di Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI tahun 2023, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7).


Ketua Umum Partai Gerindra itu memandang, program hilirisasi yang saat ini dijalankan mampu membuat pendapatan Indonesia menjadi lebih besar. Sebab, negara tidak lagi menjual barang mentah.

"Pendekatan kita integral, komprehensif. Lihat sumber masalahnya. Kita perlu meningkatkan penghasilan. Supaya gaji bisa naik. Supaya banyak lapangan kerja. Dan supaya pendidikan harus berhasil," paparnya.

Prabowo sudah menyatakan akan kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Sebelumnya dia sudah pernah menjadi peserta Pilpres pada  2009, 2014, dan 2019.

Pada 2009, dia menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Lalu pada Pilpres 2014, Prabowo menjadi capres didampingi Hatta Rajasa dari PAN. Namun, mereka kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Prabowo kembali menjadi capres di Pilpres 2019 lalu. Dia didampingi Sandiaga Uno yang juga kader Gerindra. Namun Prabowo-Sandiaga kalah dari pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya