Berita

Pertemuan ASEAN Plus Three di Jakarta pada Kamis, 13 Juli 2023/Ist

Dunia

Menlu Retno: ASEAN Plus Three Harus Diperkuat untuk Hadapi Tantangan Global

KAMIS, 13 JULI 2023 | 19:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

ASEAN Plus Three (APT) yang berisi negara-negara anggota bersama Korea Selatan, China, dan Jepang, memiliki peran penting sebagai jangkar stabilitas, resiliensi, dan keberlanjutan di kawasan.

Untuk itu APT perlu diperkuat untuk mengatasi berbagai tantangan global yang penuh dengan ketidakpastian.

Begitu yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pidato pembukaannya saat memimpin Pertemuan Menlu APT di Jakarta pada Kamis (13/7). Pertemuan ini juga dipimpin oleh Menlu Korea Selatan Park Jin.

"APT telah menjadi jangkar untuk mengatasi berbagai tantangan di kawasan selama lebih dari 25 tahun. APT selalu mampu melewati instabilitas dan krisis," kata Retno.

Dalam pernyataannya, Retno menekankan tiga tujuan yang ingin dicapai dalam upaya penguatan APT, yaitu stabilitas, resiliensi, dan keberlanjutan di kawasan.

Retno mengatakan, stabilitas perlu diupayakan dan dipupuk oleh semua pihak. Sehingga kolaborasi adalah kunci dalam upaya memelihara perdamaian dan keamanan.

Terkait hal ini, Retno menyebut, APT harus mendukung ASEAN dalam membangun arsitektur kawasan yang inklusif dan mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) melalui aksi nyata.

"Kita tidak boleh jadi bagian dari pembendungan (containment). Sebaliknya, kita harus memelihara perdamaian dan keamanan dengan menghormati hukum internasional dan memajukan semangat multilateralisme," jelas Retno.

Sementara dalam hal resiliensi, Retno melanjutkan, Chiang Mai Initiative for Multilateralization harus lebih efektif dalam merespons krisis finansial. Cadangan Beras Darurat APT (APTERR) harus ditingkatkan untuk mengatasi disrupsi rantai pasok di masa depan.

“APT harus jadi bagian tak terpisahkan dalam upaya memastikan resiliensi kawasan terhadap krisis yang bisa datang kapan saja,” tekannya.

Di samping itu, Retno menuturkan, APT harus bisa menjadi jangkar pembangunan berkelanjutan. Sehingga APT perlu lebih inovatif dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim, mengurangi emisi, dan mempercepat transisi energi.

Secara khusus, Retno mendorong APT untuk memulai kerja sama dalam membangun ekosistem kendaraan listrik.

Populer

Diduga Tak Laporkan Rumah Mewah dan Kendaraan ke LHPKN, Radiapoh Sinaga Dilaporkan ke KPK

Jumat, 05 Juli 2024 | 22:35

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Apindo: Wajar Ada Restrukturisasi TikTok-Tokopedia Pascamerger

Kamis, 04 Juli 2024 | 03:59

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

Jenderal Sigit Layak Apresiasi Kapolda Sumbar

Jumat, 05 Juli 2024 | 09:00

UPDATE

Preman Pensiun Dukung Ono Surono Maju Pilgub Jabar

Senin, 08 Juli 2024 | 04:05

Terima Kasih, Jemaah Haji 2024 Tertib dan Taat Aturan

Senin, 08 Juli 2024 | 04:01

PSI sebut Kinerja Heru Budi Dirasakan Warga

Senin, 08 Juli 2024 | 03:33

Polisi Tetapkan Anggota DPRD Lamteng Tersangka Penembakan

Senin, 08 Juli 2024 | 03:08

Era Heru Budi Kemacetan Makin Parah

Senin, 08 Juli 2024 | 03:03

ITW Prihatin, 10 Juta Pengendara Kena Tilang ETLE Per Bulan

Senin, 08 Juli 2024 | 02:34

Bamsoet Serang Balik Tempo dengan Kode Etik

Senin, 08 Juli 2024 | 02:16

Pikap Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter di Jember

Senin, 08 Juli 2024 | 02:10

Prima DMI Diminta Gandeng Remaja Perangi Judi Online

Senin, 08 Juli 2024 | 01:41

Per Bulan 10 Juta Pengendara Kena Tilang ETLE

Senin, 08 Juli 2024 | 01:28

Selengkapnya