Berita

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Iis Kristian/Net

Presisi

Polisi Benarkan Ada Penyelundupan Ayam dari Filipina di Kepulauan Sangihe

KAMIS, 13 JULI 2023 | 14:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polda Sulawesi Utara membenarkan peristiwa penyelundupan ayam yang berasal dari Filipina di Kampung Likuang, Tabukan Utara, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

“Benar ada peristiwa (penyelundupan) itu,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Iis Kristian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/7).

Kombes Iis menjelaskan, terkait dengan beberapa personel polisi melakukan penjagaan saat sebuah kapal berisi 121 ekor ayam dan 3 dus minuman keras dari Filipina itu menuruni barang di Pantai Likuang, Kepulauan Sangihe merupakan pengawalan usai melakukan operasi penangkapan.


Iis membantah, bahwa personel kepolisian diduga terlibat dalam penyelundupan unggah dan miras dari Filipina itu.

Sebelumya, informasi yang diperoleh redaksi Kantor Berita Politik RMOL, penangkapan ini diawali tim satgas gabungan celebes yang terdiri dari Bais TNI Sub IV Sulut, tim intel Lanal Tahuna dan intel Kodim. Saat tim gabungan itu mendekati kapal mendapati beberapa oknum polisi yang sudah menjaga proses penurunan ayam Filipina sejumlah 121 ekor dan minuman keras jenis Bargin 3 dus.

“Anggota kita nangkap, baru datang partoli,” kata Kombes Iis.

Iis menegaskan, usai mendalami dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam upaya penyelundupan unggas asal Filipina ini, tidak ditemukan indikasi keterlibatan personel kepolisian.

“Keterangan dari Kapolres (Kab Sangihe) tidak ada anggota yang terlibat. Karena mereka yang nangkap,” tegas Kombes Iis.

Kombes Iis menjelaskan, untuk barang bukti unggas dan miras bersama dengan para tersangka saat ini telah diamankan di kantor Polsek Nusa Tabukan.

Upaya pengagalan unggas yang berasal dari Filipina ini merupakan langkah pencegahan. Karena, berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor: 12426 /KR.120/K/04/2022 tentang peningkatan kewaspadaan kejadian Highly Pathogenic Avian Infuenza (HPAI) di Filipina sehingga unggas yang berasal negara tersebut harus ditolak masuk ke Indonesia untuk pencegahan penyebaran virus HPAI.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya