Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net
Kemampuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam mengelola anggaran lebih baik ketimbang dua bakal calon presiden (Bacapres) lain, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Begitu kata peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda saat menjadi narasumber di acara podcast Republik Ayam Jago yang dipandu Arief Poyuono, di Kopi Timur Cafe, Jalan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Selasa sore (11/7).
Selain Nailul Huda, podcast yang digagas
Kantor Berita Politik RMOL bertajuk “Tantangan 2024 dan Grand Design Capres” itu juga menghadirkan Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi.
“Dilihat dari latar belakang Pak Prabowo juga sangat bagus, dan tim-timnya Pak Prabowo cukup oke,” ujar Huda, sebagaimana bisa dilihat di kanal YouTube RMOL per Rabu (12/7).
Mendengar pernyataan Nailul Huda tersebut, Arief Poyuono sebagai moderator langsung menyambar. Dia menyebut gagasan Prabowo terkait perekonomian dalam negeri telah tertuang dalam sebuah buku.
“Sampai dia (Prabowo) buat buku yang namanya (judulnya) ‘The Paradoks of Indonesia’. Artinya itu grand design besar untuk sebuah ekonomi. Apakah Pak Prabowo punya kemampuan mengelola ekonomi?” tanya Poyuono.
Huda langsung mengiyakan pernyataan mantan pejabat teras Partai Gerindra tersebut, dan memberikan perbandingan kerja pengelolaan anggaran antara Prabowo dengan Anies dan Ganjar.
“Sebenarnya saya pribadi (menilai), kalau masalah mengelola anggaran Pak Prabowo juga jago. Anggaran Kemhan (Kementerian Pertahanan) kan sekian ratus triliun rupiah. Itu enggak mudah mengelola anggaran sebesar itu,” urai Huda.
“Kalau Jakarta (Anies yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta) sekitar Rp 80 triliun, Jawa Tengah (yang dipimpin Ganjar) lebih kecil lagi (APBD-nya),” sambungnya.
Maka dari itu, Dia memandang Prabowo punya kans mengelola keuangan negara lebih baik daripada Anies dan Ganjar.
“Pada periode pilpres yang lalu Pak Prabowo juga banyak mengangkat masalah ekonomi seperti kebocoran anggaran dan sebagainya. Itu merupakan salah satu pengetahuan Pak Prabowo mengenai ekonomi nasional,” demikian Huda menambahkan.