Berita

Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha/Net

Dunia

Perdana Menteri Thailand Pensiun dari Dunia Politik

SELASA, 11 JULI 2023 | 20:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia politik pada Selasa (11/7).

Keputusan itu dikeluarkan setelah partainya United Thai Nation mengalami kekalahan dalam Pemilu 2023 pada Mei lalu.

Prayut yang telah berkuasa selama sembilan tahun di Thailand melalui kudeta militer, dikabarkan akan tetap menjadi perdana menteri sampai terbentuknya pemerintahan baru di negara itu.

Seperti dikutip CNN, kekuasaan Prayut sebagai perdana menteri telah diwarnai oleh berbagai tindakan otoriter dan meningkatnya ketidaksetaraan.

Pada 2020, aksi protes yang diprakarsai oleh generasi muda Thailand menuntut pengunduran diri Prayut. Mereka mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap pemulihan demokrasi dan mengecam penindasan terhadap hak sipil dan kebebasan.

Pengunduran dirinya ini lantas memberi isyarat bahwa Prayut mengakui keinginan rakyat dan siap untuk memberikan kesempatan pada kepemimpinan baru dalam negara tersebut.

Dalam pemilu 2023 lalu, Partai Progresif Maju berhasil unggul dan memenangkan mayoritas kursi dengan dukungan signifikan dari generasi muda Thailand. Sementara itu, partai oposisi utama, Pheu Thai, juga berada di posisi kedua dengan popularitas yang tetap kuat.

Pengumuman itu datang saat parlemen baru tengah bersiap untuk melakukan sidang pada Kamis (13/7) untuk mengadakan pemungutan suara tentang siapa yang akan menjadi perdana menteri berikutnya di Thailand.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya